Diduga Oknum Dishubkominfo Pelalawan 'Jual' Kartu Nama
Senin, 02/05/2016 - 13:03:05 WIB
Kuat dugaan Oknum Pegawai Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pelalawan berini sial AZ 'Jual' Kartu nama kepada para sopir untuk meraup keuntungan pribadi. Dalam melancarkan aksi serta modus operandinya, oknum ini tidak segan-segan menyetop mobil Damtruk lantas menyodorkan kartu nama.
"Ya, masih dijalan, saya distop disodarkan kartu nama AZ. Singkatnya Ags menawarkan jasa dan saya dikenakan tarif Rp100 ribu. Sebelumnya Oknum ini juga menanyakan terlebih dahulu kelengkapan surat-menyurat mobil. Lantas, usai periksa kelengkapan tersebut, oknum tersebut kembali meyakinkan saya tentang kuatnya pengaruh kartu nama, Ia juga berunjar kalau ada yang menyetop di jalan nanti bapak bisa lihatkan kartu ini, maka bapak akan aman diperjalanan, dari petugas mana pun," jelas Sirait (45), salah seorang supir truk yang hampir setiap hari lalu-lalang dijalan perusahaan menuju ponton Langgam.
Namun malang tak dapat dielak, tidak butuh waktu lama, apa yang disampaikan terbukti, kendati kartu nama tersebut tidak mampu mengamankan mulusnya perjalanan supir yang puluhan tahun berprofesi sebagai supir dam truk, diperjalanan Ia tidak lepas dari petugas Dinashubkominfo. Petugas tersebut tetap saja menahan mobil karena memang kurang lengkapnya dokumen mobil.
"Kartu sakti yang dikasih oknum Dishubkominfo tidak menjadi kartu 'Sakti' sebagai buktinya mobil saya juga ditahan karena memang kelengkapan surat-sarat tidak lengkap, padahal oleh oknum dishubkominfo, "paparnya
Kendati telah terbujuk rayuan oknum petugas Dishubkominfo, Ia tidak akan menyoalkan perkara kartu nama tersebut. "Saya pikir itu urusan bosnya, saya juga juga tidak menuntut kejalur hukum persoalan kartu nama tersebut, biarkan istitusinya yang menindak," ujarnya.
Kedati demikian, sambungnya, nasib yang sama juga terjadi sama rekan-rekan seprofesi lain. "Bisa saja, dan kemungkinan besar oknum dishubkominfo ini telah menyebarkan kartu nama ke puluhan, ratusan orang," ungkapnya, namun sekali lagi saya berharap komandanya bisa melakukan tindakan kepada oknum ini. Kalau saya pribadi mengiklas kan itu, sebab saya juga tidak mau adahal-hal yang tidak menyenangkan dibelakang hari. Sementara itu, Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informasi belum dihubungi media ini. (APR)
Komentar Anda :