Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Siak, Pemkab Siak menggelar zikir akbar bersama masyarakat yang dipimpin Ustad Arifin Ilham dari Jakarta. Kegiatan yang diikuti ratusan masyarakat itu diselenggarakan mulai dari pukul 10.15 wib pagi hingga siang hari di Masjid Islamic Center, Siak Sri Indapura, Sabtu (14/10/2017).

Hadir disana Wakil Bupati Siak H Alfedri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Kapolres Siak, Kakan Kemenag Siak Muhtarom, Forkopimda Kab Siak,  Ketua Majelis Ulama Kab. Siak Sofwan Saleh, Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat serta Masyarakat Siak.

Bupati Siak H Syamsuar mengatakan, kegiatan zikir ini diadakan setiap tahun dan merupakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah swt.

"Bahwa rangkaian kegiatan tahniah kabupaten siak ini memang setiap tahun diadakan, kami adakan kegiatan ini sebagai rasa syukur kepada allah swt, dan untuk dimaklumi bahwa pada saat ini disamping kami juga melakukan kegiatan pembangunan fisik, di siak ini juga kami lakukan pembangunan non fisik yakni berupa pembangunan rohani juga kami kedepankan"sebutnya.

Lanjut Syamsuar menyebutkan, sesuai dengan negeri kerajaan melayu islam yang ada di siak ini dulunya tentu patut di pelihara dan lestarikan dari pengembangan ajaran islam di negeri ini.

"Karena itu tentunya pembangunan keagamaan yang kami laksanakan di siak pada saat ini antara lain adanya pembangunan pendidikan agama dengan pengembangan hafiz dan hafizoh. Sekarang di Siak kami rencanakan kedepannya mengembangkan anak-anak siak yang menjadi penghafal Al-Quran, dan alhamdulillah saat ini dengan antusias dari orang tua dan anak di siak sudah ada 961 orang anak yang hafal quran mulai dari 1 juz hingga 30 juz"ungkapnya.

Apalagi saat ini juga, sambung Syamsuar, pemerintah termasuk juga adanya perguruan tinggi telah memberikan semangat kepada para penghafal Al Quran. Bahkan, untuk penerimaan bintara Polisi dan Akpol juga ada perlakuan khusus semacam syarat khusus terhadap hafiz, jadi diberikan kesempatan untuk anak-anak hafiz menjadi seorang polisi pada saat ini.

"Oleh karena itulah tentunya, hal-hal yang berkenaan dengan syiar dan cinta kepada Al-quran sedang kami galakkan di siak, sehingga saat ini ada 6 pondok tahfiz yang ada di siak ini untuk mendidik anak-anak menjadi penghafal quran dan mempelajari ilmu agama islam. Disamping itu kami juga kembangkan kampung sakinah dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah swt agar negeri ini senantiasa diberi rahmat oleh allah swt"ujarnya.

Syamsuar menambahkan, begitu juga saat ini di siak sudah dikembangkannya ekonomi syariah berupa pengelolaan zakat, dan alhamdulillah zakat yang terbesar untuk Riau saat ini adalah dari Siak.

"Selama 5 tahun kami bertugas, dan sudah memasuki tahun ke 2 kami bisa mengumpulkan zakat untuk kaum dhuafa sebesar 45 milyar. Tahun 2017 ini sudah terkumpul 8 milyar, biasanya antara 10-12 milyar satu tahun, ini adalah dalam rangka untuk mengembangkan ekonomi syariah di siak" pungkasnya.

Semua yang hadir disana begitu khusyuk mengikuti dzikir yang dipimpin ustad, dilantunkannya ayat-ayat al-quran serta doa-doa yang diselaraskan dengan isak tangis oleh ustad membuat suasana menjadi haru. Terlihat disana tetesan air mata juga keluar dari semua yang mengikuti dzikir tersebut. (Yan)