Selain sandang, pangan dan papan, listrik juga sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak, Riau. Untuk itu juga, Pemerintah Kabupaten Siak terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bupati Siak, Drs H Syamsuar melalui Sekrataris Daerah Siak, Tengku Said Hamzah pada peresmian penyalaan listrik 10 Desa di Provinsi Riau yang dipusatkan di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak yang juga dihadiri Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Siak baru mencapai angka 71,69 persen dengan jangkauan 122 kampung dan kelurahan hingga bulan Agustus 2017.

"Angka itu sudah cukup baik dibandingkan kondisi tahun 2011, dimana rasio elektrifikasi di Kabupaten Siak saat itu baru berkisar 33,93 persen, yang hanya cukup memenuhi kebutuhan untuk 55 desa," kata Tengku Said Hamzah sekaligus menyampaikan selamat hari listrik ke 72, Jumat (27/10/2017).

Untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di wilayah Kabupaten Siak tersebut, Pemkab Siak telah melaksanakan berbagai upaya diantaranya, dengan membangun JTM 315.48 KMS, JTR 506,59 KMS, Trafo 88 unit, pengadaan genset untuk desa sejumlah 125 unit, bantuan PLTS dan SHS sebanyak 1431 unit, serta memasang ratusan PJUTS di beberapa kampung dan kelurahan.

"Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Siak. Total dana yang dianggarkan untuk kegiatan kelistrikan tersebut lebih besar dari PPJ (Pajak Penerangan Jalan) yang kami terima. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Siak sangat peduli akan kesejahteraan masyarakatnya. Dan alhamdulillah hingga tahun ini, kondisi rasio elektrifikasi dapat kita naikkan dua kali lipat dari kondisi semula," ujarnya lagi.

Sebagai salah satu solusi atas tantangan kebutuhan rasio elektrifikasi di Kabupaten Siak, untuk Rumah Tangga Miskin yang tidak dilalui jaringan PLN, akan dipasang Listrik Mandiri Rakyat (Linmar) yang merupakan CSR dari BUMD PT BSP.

"Sementara untuk Rumah Tangga miskin yang dilalui jaringan PLN, InsyaAllah akan dibantu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak pemasangan meteran listriknya, dengan jumlah 500 Rumah Tangga untuk tahap pertama," katanya lagi.

Disamping membangun sarana prasarana kelistrikan tersebut, Pemkab Siak juga selalu berperan aktif memfasilitasi PLN dengan pihak terkait dalam proses pembangunan jaringan listrik.

Antara lain audiensi dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Dayun yang melalui areal PTPN V, memfasilitasi pertemuan antara GM PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau dengan manajemen IKPP dan Arara Abadi saat proses pembangunan jaringan listrik ke Kecamatan Sungai Mandau.

Selanjutnya memfasilitasi pertemuan PLN dengan manajemen Chevron Pasific Indonesia saat pembangunan jaringan listrik Desa Libo dan Samsam Kecamatan Kandis, memfasilitasi pertemuan antara manajer PLN (Persero) Lisdes dengan manajemen Arara Abadi saat pembangunan jaringan ke Desa Mandi Angin, serta memfasilitasi PLN (Persero) dengan manajemen perkebunan PT. Kimia Tirta Utama saat pembangunan jaringan listrik desa Kuala Gasib dan desa lainnya.

"Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada GM PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, serta Pemerintah Provinsi Riau atas upaya fasilitasi yang telah diberikan, dan diharapkan Sembilan desa di Kabupaten Siak yang belum dialiri listrik PLN dapat menjadi terang benderang di tahun 2018," tuturnya.

Pemkab Siak berharap, semoga melalui upaya membuka akses listrik yang seluas-luasnya bagi masyarakat ini, kedepan tidak ada lagi kampung-kampung yang tidak dialiri listrik. Sehingga masyarakat dapat hidup dengan layak, dan dapat megelola serta merencanakan kehidupannya di masa yang akan datang, serta anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman pada malam hari dirumah. *

GoRiau.com