“Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Pemerintah TNI akan berjuang terus”.

Kata-kata itu, disampaikan salah seorang Pahlawan Nasional, Jenderal Sudirman pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit. Pesan tersebut dibacakan oleh Wan Robiah pada upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan Tugu, depan istana Siak, kabupaten Siak, Jum'at (10/11/2017) pagi.

Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Siak Syamsuar, perwira upacara Pelda Sutikno Kiramil Sungai Apit, komandan Upacara P Pakpahan Koramil Kandis, pembaca Naskah UUD 45 Ahmad Yani Staf Satpol PP, kursik Marching Band Siak,  Aubade paduan suara dari mahasiswa Akademi komunitas kabupaten Siak.

Latar belakang peringatan Hari Pahlawan ini adalsh, peristiwa pada tanggal 10 November 1945, terjadi pertempuran sengit di Surabaya antara penduduk pribumi dengan pasukan militer Inggris. Biarpun hanya berbekal bambu runcing, namun karena  semangat arek-arek Suroboyo yang berapi-api akhirnya berhasil mengusir tentara Inggris yang bersenjata lengkap. Ini bukti kalau bangsa Indonesia luar biasa dan sulit ditaklukan.

Tampak hadir pagi itu, Wakil Bupati Siak Alfedri, unsur Forkopimda kab Siak, Kakan Kemenag Siak,Kakan Imigrasi Siak, Karang Taruna Siak, Tokoh Adat, dan organisasi lainnya.

Usai upacara dilapangan Tugu, Bupati dan pejabat lainnya mengikuti upacara ziarah Makam, di makam pahlawan nasional sultan Syarif Kasim II. Peringatan Hari Pahlawan tahu ini mengangkat tema, "perkokoh persatuan membangun negeri". Upacara tersebut diikuti pelajar SMP, SMA, Honorer, ASN, polisi, dan TNI. (Yan)