Ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk bangunan pasar rakyat Tualang oleh Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, ditemani Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Siak, H Wan Ibrahim, beberapa anggota DPRD Siak, Kepala Kejaksaan Negeri Siak, Jondri,  gedung pasar rakyat Tualang Kabupaten Siak resmi digunakan.

“Pasar rakyat ini diharapakan bisa menjadi pemicu dan memancing pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Syamsuar, Rabu (7/2/2018).

Pemkab Siak memiliki salah satu program prioritas bidang perdagangan, adalah mengupayakan pembangunan pasar yang baik dan bagus di setiap kecamatan.

"Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kecamatan memang menjadi prioritas Pemerintahan Kabupaten Siak mulai dari infrastruktur hingga perekonomiannya. Di bidang perdagangan adalah dengan mengupaayakan pembangunan pasar yang representative di setiap kecamatan," ucapnya.

Dalam membangun pasar ini, kata dia,  selain mengandalkan dana dari APBD Siak, pihaknya juga berupayaa untuk berjuang mengambil dana dari APBN.

"Ini adalah salah satu bukti dari perjuangan kita dalam mengambil program pembangunam pasar bagi rakyat yang ada di agenda program pembangunam pemerintah pusat," ungkapnya.

Kadis Perdagangan dan Industri Siak, Wan Ibrahim menyampaikan bahwa bangunan pasar dibangun dengan luas 1299 bujur sangkar dengan pasilitas lapak berjumlah 198.

"Didalam bangunan pasar ini disediakan 168 lapak basah dan kering serta 30 kios. Untuk para pedagang diambil dari Pasar km 4 perawang dan masyarakat tempatan," ujarnya.

Ia menanmbahkan pihak Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, telah mengalokasikan dana sebesar Rp.5,39 Miliar untuk pembangunan pasar rakyat tersebut. (Yan)