Alfedri Sebut Target Pendapatan Zakat Tiga Kecamatan di Siak Terbilang Rendah
Senin, 16/04/2018 - 15:35:36 WIB
|
Penyaluran zakat tahap I tahun 2018 Kecamatan Minas, di Mesjid Raya Sultan Yahya Abdul Jalil Muzafar Syah Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas
|
Masih rendahnya penerimaan dana Zakat di tiga Kecamatan yaitu Perawang Minas dan Kandis, menjadi tanda tanya oleh Plt. Bupati Siak H. Alfedri, dari segi jumlah penduduk Kecamatan Minas ini berjumlah 35 ribu jiwa lebih, tentu potensi zakatnya cukub besar, namun beberapa tahun terhakir pengumpulan zakatnya masih jauh dari harapan.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Plt. Bupati Siak H. Alfedri saat memberikan kata sambutan pada acara penyaluran zakat tahap I tahun 2018 Kecamatan Minas, di Mesjid Raya Sultan Yahya Abdul Jalil Muzafar Syah Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas Sabtu (14/4/2018)
“Ada apa sebenarnya, Kecamatan Minas, Kandis dan Tualang penduduknya banyak tetapi pengumpulan zakatnya kok bisa kalah dengan Sungai Mandau dan Pusako yang penduduknya sedikit. Ini sebenarnya perlu di evaluasi barangkali dari Baznas, tokoh masyarakat dan alim ulamah agar duduk bersama pencari persoalan ketiga kecamatan ini kenapa target zakatnya terbilang rendah,”tegas Alfedri.
Alfedri menambahkan, Minas dengan jumlah penduduk 38 ribu jiwa lebih, potensi zakatnya cukup besar. Karena masyarakatnya sebagian besar petani sawit yang sudah mempunyai penghasilan yang lebih, tidak hanya itu disini terdapat sejumlah prusahaan besar, yang juga tentu memperkerjakan umat muslim. Sebagai pemimpin dirinya harus hadir di tengah tengah persoalan umat, untuk melihat apa yang sebernarnya terjadi.
"Kita sangat apresiasi kepada Upz Desa Mandi Angin yang perolehan zakatnya terbesar di Kecamatan Minas. Karena di sana penduduknya perpenghasilan dari kebun sawit, melalui koprasi sawit mereka langsung mengluarkan zakat. Kalau zakat di kecamatan ini besar, maka banyak pula yang bisa dibuat oleh Baznas dalam rangka memandirikan masyarakat yang kurang mampu," jelas Alfedri.
Lebih lanjut Kata Alfedri, Zakat salah satu instrumen penting bagi penunjang pembangunan ekonomi umat, selanjutnya dalam instrumen zakat akan tercipta semangat tolong menolong yang mengandung unsur pemenuhan kewajiban individu untuk memberikan tanggung jawab kepada masyarakat yang kurang bernasib baik. Disamping itu zakat yang di tunaikan dengan baik otomatis akan meningkatkan kualitas keimanan, membersihkan dan mensucikan jiwa seseorang serta mengembangkan dan memberkahi harta yang dimiliki.
Sementara, Wakil ketua bidang Keuangan dan pelaporan Sulaiman menyampaikan, penyaluran zakat tahap I tahun 2018 di Kecamatan Minas berjumlah Rp. 196.985.115, yang di bagikan kedalam 2 pola yaitu zakat pola konsumtif sebayak 120 orang senilai Rp. 96.000.000, dan pola produktif untuk pagu anggarannya Rp. 94.771.915.- dan Amil senilai 6.213.200.-.
Dirinya mengharapkan agar pengumpulan zakat di Kecamatan Minas lebih banyak lagi dari pengumpulan saat ini. Karena menurunya hakikat zakat itu adalah, orang yang mampu berkewajiban membantu orang tidak mampu.
"Zakat yang dikelola dengan baik dan amanah akan mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat muslim yang berpenghasilan lebih, agar menunaikan zakatnya melalui Baznas atau Upz yang telah di bentuk di setiap kecamatan dan kampung," ajak Sulaiman.
Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan H. Samparis bin Tatan. Camat Minas Hendra Adi Nugraha, KUA Minas, Sekretaris Lurah Minas Raya Rudi Hartono, Upz Kecamatan Minas dan Penghulu kampung Se kecamatan Minas serta para Muzaki serta pemuka masyarakat. (Yan)
Komentar Anda :