www.transriau.com
16:18 WIB - Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau | 16:13 WIB - Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East | 10:34 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence | 09:44 WIB - Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama | 14:51 WIB - Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja | 20:05 WIB - Manajemen-Karyawan Komitmen Perkuat Sinergitas Akselerasi Kinerja Perusahaan
  Jum'at, 19 April 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Tradisi Kenduri Kue Apam, Bertanda Bulan Suci Ramdhan Segera Datang

Selasa, 17/04/2018 - 16:36:26 WIB

TERKAIT:
   
 

Kenduri kue apam merupakan teradisi dikalangan masyarakat melayu Siak pada masa lampau, tradisi kenduri kue apem ini di buat masyarakat melayu Siak juga dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wasalam di akhir bulan rajab.

Hal ini di katakan oleh Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kabupaten Siak H. Wan Said saat menyampaikan sekapur sirih pada acara Kenduri Kue Apam (Kenduri Kecik) kegiatan ini juga sekaligus memperingati Isra Mir’raj Nabi Muhammad SAWdi Halaman Balai Kerapatan LAM Kecamatan Mempura Kampung Tengah Senin (16/4/2018).

“Dulu dikalangan masyarakat melayu Siak masa itu setiap bulan rajab warga melakukan kenduri kue apam atau kenduri kecik namanya. Kendurinya di lakukan hanya pada rumah warga saja, yang tujuannya selain sudah menjadi tradisi turun temurun, kenduri itu  mengundang tetangga sekitar untuk membacakan doa selamat bagi keluarga yang sudah meninggal, juga mendoakan tuan rumah agar sehat dalam menyambut bulan puasa. Biasanya kenduri ini di buat bertanda bulan ramadhan akan datang,”terang Wan Said.

Dijelaskan oleh Wan Said, pada zaman itu kue apam merupakan sajian khas yang telah diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat zaman dahulu. Di jadikannya kue apam sebagai menu utama kenduri, karena pada masa itu tak ada pemakan lain untuk di olah masyarakat kampung yang kebanyakan bermata pencarian berladang padi. Tentu memiliki beras yang cukup untuk segera di tumbuk di jadikan tepung yang tentunya salah satu bahan utama untuk membuat kue apam. Termasuk juga sagu menjadi makanan khas di zaman itu.

“Kenduri yang kita lakukan saat ini, dulu di adakan setiap bulan rajab tiba, dan masyarakat membuat biasanya seusai sholat jum’at yang mengundang tetangga kerumah, untuk membacakan doa. Pada zaman dulu orang payah cari makanan, kita harus kreatif membuat makanan sendiri, kalau tidak kreatif tidak makan, bukan seperti sekarang ada duit semua bahan untuk buat kue tinggal beli, karena tersedia,”tutur Wan Said.

Tambah kata Wan Said, Sebenarnya selain tradisi kenduri kue apam ada juga kenduri nasi yang biasanya masyarakat melaksanakannya setiap bulan bulan Sya’ban. Kenduri nasi ini di laksanakan bagi orang yang memiliki kelebihan rezki di berikan kepada masyarakat yang tidak mampu. Kemudian ada tradisi masak bubur asyuro ini semua merupakan tradisi turun temurun yang di lakukan oleh nenek moyang kita dahulu, yang menurut mereka ada kaitan erat dengan perinatan hari-hari besar umat islam. Namun dengan berjalannya waktu semua tradisi itu mulai hilang sehingga negerasi muda melayu saat ini tidak mengetahui tradisi yang di bawa oleh para leluhurnya,”pungkas Wan Said.

Hal senada juga di sampaikan oleh Plh. Sekda Siak H. Jamaluddin, teradisi yang kita laksanakan ini merupakan tradisi orang orang tuo kito dulu, namun berjalanya waktu tradisi ini hilang akibat perkembangan zaman. Namun ini merupakan kasanah daerah kita yang harus kita lestarikan, Sesuai komitem pimpinan kita Pemerintah Daerah saat ini sedang mempromosikan pariwisata religi Kabupaten Siak.

"Tradisi seperti ini kita dorong sebagai sarana promosi pariwisata Kabupaten Siak, tidak hanya teradisi saja yang menjadi fokus kita untuk di kembangkan, tetapi bangunan atau benda yang bernilai sejarah juga kita lakukan pemeliharan dan perawatan. Yang tujuannya untuk menjaga dan melestarikan peninggalan para leluhur kita dulu, yang tentunya ada kaita dengan nilai-nilai spiritual  yang terkandung di setiap tradisi tersebut.  Saat ini kita juga sudah memiliki Brand S yang di sebut Siak The Truly Malay nama ini sudah di paten kan menjadi milik Daerah Siak"terang Jamaluddin.

Dinas Pariwista Kabupaten Siak juga sudah memasukan tradisi masyarakat yang populer sejak zaman kerajaan dengan nama tradisi tersebut Ghatib Beghanyut ke dalam kalender Pariwisata Kabupaten Siak tahun 2018. Tentunya ini merupakan langkah kita untuk menghidupkan kembali tradisi masyarakat terdahulu yang telah lama hilang, kegiatan selain menjadi tujuan promosi daerah juga mengenalkan kepada generasi saat ini dan akan datang, "ujar Jamaluddin.

Acara yang berlangsung meriah itu selain di hadiri oleh Plh. Sekda Siak H. Jamaluddin, juga tampak hadir tokoh LAMR Kabupaten Siak, tokoh masyarakat, para kepala kampung se Kecamatan Mempura serta ratusan sisiwa SD dan SMP yang ada di Kecamatan Mempura. (Yan)

 






 
Berita Terkini:
  • Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
  • Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
  • Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
  • Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
  • Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
  • Manajemen-Karyawan Komitmen Perkuat Sinergitas Akselerasi Kinerja Perusahaan
  • Setia Diladang Minyak, PHR Apresiasi Para Pekerja Blok Rokan yang Siaga Saat Lebaran
  • Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan
  • Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga
  • Kiprah PHR Tingkatkan Produksi Energi Negeri di Hari nan Fitri
  • IKBI PTPN IV Regional III Salurkan 5,6 Ton Paket Sembako Jelang Lebaran
  • Energi Kebersamaan, PHR Donasikan Sejumlah Alkes untuk Puskesmas di Rumbai
  • IOH Hadirkan Kegembiraan Berlimpah Saat Idul Fitri Melalui Unparalleled Network Services Guaranteed
  • Peran Pers Sangat Mendukung Pengawasan Pemilu 2024 di Provinsi Riau
  • PTPN IV Berangkatkan 500 Pemudik ke Tujuh Kota di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
    10 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
     
    TRANS PILIHAN
    Jumat, 19/04/2024 - 16:18 WIB
    Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
    Produksi Migas Melalui Eksplorasi:
    Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
    Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan di Gelaran COP28
    Raih CSR Award Bengkalis
    PHR Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved