PT Pertamina (Persero) wilayah Sumbagut, Kamis (7/6/2018) pagi, menyalurkan dana kemitraan kepada 49 mitra binaan, kepada peternak sapi Kabupaten Siak di ruang Raja Indra Pahlawan lantai II Kantor Bupati Siak.

Bantuan sebanyak Rp. 5 milyar lebih tersebut diberikan kepada masyarakat dalam bentuk kredit ringan, yang bisa dicicil selama 3 tahun.

Dalam sambutannya, Marketing dan Grand Manager Sumbar Riau, Pramono Wibowo, mengatakan, bantuan ini sebagai tanggungjawab sosial kepada masyarakat. "Kami membuat program-program kemitraan dan  program pembinaan yang diperlukan disetiap wilayah kerja," ujarnya.

Sebelumnya, kata Pramono, pihaknya telah melakukan survey lapangan dan koordinasi dengan instansi terkait di Kab Siak. Dan terdapat potensi yang cukup baik di bidang peternakan, khususnya pembibitan dan pengembangan sapi.

Menurut dia, sektor peternakan ini sangat bagus untuk dikembangkan dalam rangka mendukung program pemerintah, untuk swasembada pangan berupa daging sapi.

"Dalam hal ini kami akan menyalurkan pinjaman lunak, atau bantuan modal dengan total Rp. 5.015.000.000 (lima milyar lima belas juta rupiah), yang akan diberikan kepada 49 peternak sapi diwilayah kabupaten Siak," jelas Pramono.

Ia berharap melalui program tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat membantu para peternak sapi di kab Siak.

Plt Bupati Siak Alfedri menyampaikan ucapan terimakasih kepada manajemen PT Pertamina Persero yang telah memberikan bantuan dengan pola kemitraan bagi peternak sapi di kabupaten Siak.

"Program pola  kemitraan  ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan oleh Pertamina," kata Alfedri.

Pola kemitraan ini adalah untuk pengembangan dari usaha peternakan sapi yang memiliki keuntungan. Dari keuntungan tersebut para mitra binaan bisa membayar angsuran kepada pihak perusahaan.

Kadis Peternakan dan Perikanan Kab Siak Susilawati mengatakan, bantuan ini merupakan usulan dari peternak kab Siak sendiri. Selanjutnya diterus kan keberbagai pihak salah satunya pihak Pertamina.

Kemudian pihak Pertamina Persero wilayah Sumatera Utara menawarkan program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Yaitu untuk mendukung usaha peternakan rakyat yang berkelanjutan.

"Alhamdulillah, untuk propinsi Riau, Siak yang pertama menerima program kemitraan tersebut. Sehingga layak dijadikan pilot project untuk usaha peternakan," kata Susilawati.

Sementara itu, Muhanan (53) warga kampung Seminai, Kerinci Kanan, sebagai mitra binaan peternak sapi mengungkapkan apresiasi dan mengucapkan terima kasih untuk program kemitraan dari Pertamina.

Dirinya mengaku sangat bersyukur atas adanya program tersebut, karena selain adanya pendanaan yang bisa dijadikan modal, akan ada tim teknis sebagai pendamping di lapangan. (Yan)