Dekranasda Salurkan 800 Masker BC-19 Untuk ODP Covid-19 di Kabupaten Siak
Kamis, 02/04/2020 - 22:49:42 WIB
Peningkatan Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Siak yang penyebarannya hampir merata seluruh Kecamatan, menarik perhatian Dekranasda.
Organisasi yang menjadi wadah para pengrajin serta pengusaha kerajinan di Kabupaten Siak itu, kembali menyalurkan bantuan sejumlah 800 masker BC-19 untuk para ODP.
Masker BC-19 merupakan produksi dekrenasda bersama para penjahit di Kabupaten Siak, sebagai kelanjutan dari aksi serupa beberapa hari sebelumnya dengan mebagi-bagikan 500 masker BC-19 kepada masyarakat.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasideh kepada Bupati Siak Alfedri yang disaksikan Asisten Budhi Yuwono dan Kepala Dinas Kesehatan Tony Chandra di Kediaman Bupati Siak, Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura.
“Untuk membantu masyarakat ditengah merebaknya wabah Covid-19 ini, Dekranasda Kabupaten Siak bekerjasama dengan para penjahit di Kecamatan Siak dan Tualang memproduksi masker BC-19 yang bahan dasarnya berupa kain disediakan dari pengurus dekranasda. Pembuatannya InsyaAllah sesuai dengan standar kesehatan dan prosesnya melalui tahapan sterilisasi” kata Rasidah usai penyerahan. Dikutip dari situs berita resmi pemkab siak https://siakkab.go.id
“Maskernya bisa dicuci, dan diselipkan lipatan tisu didalamnya sebelum dipergunakan kembali. Mudah-mudahan apa yang Dekranasda berikan bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita para ODP yang harus menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari. Untuk itu ucapan terimakasih saya sampaikan kepada para penjahit dan ibu-ibu para pengurus yang sudah membantu” ucapnya.
Kedepan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan para penjahit relawan untuk memproduksi masker BC-19 tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, hingga tercapainya target bantuan 10 ribu masker BC-19 untuk masyarakat Negeri Istana.
“Sampai sekarang kami tetap memproduksi masker BC-19 ini untuk masyarakat yang membutuhkan. Semoga Allah memudahkan para relawan agar target produksi 10 ribu masker tersebut bisa terpenuhi,” harap Rasidah. *
Komentar Anda :