Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Siak Sujarwo SM blusukan ke sejumlah kampung yang ada di Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau pada Sabtu (2/5/2020) kemaren. Blusukan beliau giat peninjauan kesiapan kondisi posko satgas pencegahan dan penyebaran penanganan Covid-19 khususnya Kabupaten Siak.

Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Siak Sujarwo SM tiba di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kampung Merempan Hilir lalu bertemu dengan para petugas penjaga posko sembari memastikan kondisi di lapangan bahwa pos tersebut berjalan sesuai protokol kesehatan Covid-19 imbau Pemerintah.

"Saya turun kebeberapa lokasi posko ini melakukan peninjauan persiapan petugas di posko yang berada di desa khususnya Kecamatan Mempura, salah satunya posko di Kampung Merempan Hilir saat itu," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Siak itu, Ahad (3/5/2020) siang.

Peninjauan ini, sebut Sujarwo dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita akan kondisi posko Covid-19 bersama petugas penjaga di daerah tersebut. Tujuanya ini untuk memastikan lagi kondisi di lapangan bahwa pos itu berjalan sebagaimana mestinya.

Sujarwo menjelaskan dalam hal ini menyampaikan kepada penjaga posko terkait tugas pokok dan fungsinya sesuai peruntukan agar menghasilkan kerja yang maksimal dalam mengantipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 khususnya di kampung yang dikunjunginya saat itu.

"Dengan harapan agar masyarakat saling bekerjasama dalam melaksanakan imbauan terkait dengan protokol kesehatan Covid-19, sehingga terhindar dari penyebaran wabah virus Corona di Siak saat ini," imbuhnya. Dikutip dari datariau.com

Tentunya dengan adanya pos penjagaan ini, jelas Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Siak itu meminta kepada masyarakat juga dapat saling bekerjasama dalam memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya di Kabupaten Siak.

Dalam hal ini, dia juga mendapati keluhan terkait dana operasional penjaga posko yang bertugas hingga saat ini belum ada. Menanggapi hal ini, kata Sujarwo lagi tentunya nantinya akan dilakukan peninjauan dan pengecekan di desa ataupun melalui Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Siak.

"Apakah semua kampung demikian kita belum cros chek, kalau teknis masalah inikan yang mengetahuinya Pemerintah Desa itu sendiri. Namun kenapa dana bagi mereka hingga saat ini belum keluar itu belum kita cek, jadi rencananya besok akan langsung kita cek ke DPMK," ujarnya.

Nantinya, kata Sujarwo SM dalam hal ini akan dilakukan cek apakah ada masalah seperti ini yang terjadi diseluruh kampung yang di Kabupaten Siak saat ini, atau hanya terjadi terhadap kampung yang saat itu kita kunjungi kemaren.

"Jadi kita cocokan dulu dengan DPMK Siak dengan kondisi sebenarnya saat ini apakah terkait pendanaan terhadap petugas ini, dan akan kita tanyakan dimana kendala yang terjadi dikeuangan atau dana kita di kas APBD kosong, nanti kita coba cek dan dapat lihat," pungkasnya.(Adv)