Survey akreditasi program khusus standar versi 2012 RSUD Indrasari Rengat secara resmi dimulai. Usai dibuka oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto, Rabu (5/3/2017), dua anggota tim surveyor dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang telah tiba di Kabupaten Inhu akan melakukan penilaiannya selama dua hari kedepan (5-6 April).

Kedua anggota tim survey Komite Akreditasi Rumah Sakit tersebut, yakni dr Alvina Rubianti, M.Kes dan Linny Lumongga Harahap, S.Kep, M.Kes.

Selain merupakan amanat dari Undang-undang kesehatan, proses akreditasi program khusus ini juga menjadi upaya untuk memperbaiki serta meningkatkan mutu rumah sakit dengan mengedepankan pada keselamatan pasien.

Dijelaskan direktur RSUD Indrasari drg Siska Listianti dalam acara yang digelar di ruang pertemuan rumah sakit, dalam rangka menuju akreditasi program khusus standar versi 2012 serangkaian persiapan mulai dari pembentukan kelompok kerja, persiapan dokumen, sosialisasi, implementasi serta pelatihan yang diikuti oleh staf rumah sakit juga telah dilakukan pihaknya sejak tahun 2016 lalu sampai saat ini.

Ditambahkannya, pada bulan lalu RSUD Indrasari juga telah melakukan survey simulasi terhadap beberapa program kerja diantaranya terkait aspek sasaran keselamatan, hak pasien dan keluarga, pencegahan dan pengendalian infeksi serta kualifikasi pendidikan staf.

Berdasarkan hasil survey simulasi tersebut, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya perbaikan serta peningkatan. “Dengan begitu, mudah-mudahan hasil dari penilaian kali ini tidak berbeda jauh dari penilaian survey simulasi dimana nilai masing-masing program kerja tersebut mencapai 87,5 persen,” ujarnya.

Untuk itu, melalui kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Inhu yang sejauh ini telah memberikan perhatian serta dukungan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan bagi pasien di RSUD Indrasari.

“Melalui akreditasi ini, bukan hasil akhir yang nantinya menjadi kebanggaan kami, namun proses yang kami jalankan dalam mencapai hasil akhir tersebut yaitu bagaimana mengubah perilaku dari seluruh pegawai sehingga memiliki budaya kerja yang lebih baik sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto dalam sambutannya menilai bahwa upaya pencapaian akreditasi yang dilakukan RSUD Indrasari akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan serta kemajuan khususnya di dunia pelayanan kesehatan di Kabupaten Inhu.

Menurut Bupati Yopi, hal ini sejalan dengan salah satu program prioritas pembangunan yang terus digesa oleh Pemkab Inhu.

“Peningkatan pelayanan dunia kesehatan termasuk di RSUD Indrasari memang telah menjadi bagian dari program prioritas pembangunan Pemkab Inhu. Dan, InsyaAllah di tahun-tahun mendatang upaya ini juga akan terus dilakukan. Tidak lain, semua ini demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Yopi.

Terkait dengan pelaksanaan survey akreditasi ini, Bupati Yopi juga berharap akan memberikan hasil yang positif sekaligus mampu menjadi motivasi bagi semua pihak terutama RSUD Indrasari dalam memajukan dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Plt Sekda Inhu Hendrizal, beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhu serta para dokter dan jajaran di lingkungan RSUD Indrasari. *