Bupati Indragiri Hilir H Muhammad Wardan selaku Kamabicab membuka Musyawarah Cabang (Muscab) XI Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwartir Cabang (Kwarcab) 04.02 Gerakan Pramuka Inhil, Jum'at malam (14/7/2017). Pembukaan Muscab ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Inhil, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) yang diwakili oleh Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Riau, Ketua Kwarcab Inhil, peserta Muscab dan para undangan.

Kegiatan Muscab yang digelar di Hotel Telaga Puri Tembilahan ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 14 sampai 16 Juli 2017 yang diikuti 93 orang peserta.

Muscab ini ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kegiatan pramuka pada kepengurusan sebelumnya, serta menyusun program untuk masa bakti selama 5 tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangganya kepada gerakan pramuka Inhil yang mana sejak tahun 2014 sudah melaksanakan berbagai kegiatan dan mencapai banyak keberhasilan.

"Keberhasilan tersebut harus dijadikan spirit, semangat untuk kegiatan-kegiatan pramuka di Inhil ini agar dapat kita tingkatkan", harapnya.

Disebutkan, Pemkab Inhil membantu kegiatan Pramuka dari segi pendanaan melalui dinas terkait. Ia berharap agar DKC Inhil dapat menjadi DKC tergiat nomor 1 di Provinsi Riau ini.

"Saya harap untuk ke depannya DKC yang baru dapat mencapai peringkat nomor 1 sebagai DKC tergiat se-Provinsi Riau", ujarnya.

Bupati juga berharap agar Gugus Depan (Gudep) yang sempat vakum agar diaktifkan kembali, serta menyarankan agar Bumi Perkemahan Inhil dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

"Kita sudah punya Bumi Perkemahan yang representatif. Jadi hendaknya dimanfaatkan dengan baik. Saya berharap agar Gudep-Gudep diaktifkan kembali. Mudah-mudahan kepengurusan yang baru dapat mencapai keberhasilan yang lebih baik lagi", ungkapnya dengan bersemangat.

Sementara itu, Sekretaris Kwarda Provinsi Riau M Azwar Aziz menyebutkan bahwa Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok untuk membuat generasi muda menjadi lebih baik dan bertanggung jawab, serta menanamkan sikap cinta dan siap membela tanah air. Gerakan pramuka merupakan pendidikan non formal. Musda ini berfungsi untuk menyatukan mufakat.

"Saya mengajak seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Inhil secara bahu membahu mensosialisasikan sekaligus menerapkan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang diwajibkan menjadi pendidikan non formal.

Sedangkan Ketua Kwarcab Inhil H Alimuddin RM mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja mempersiapkan acara tersebut. Ia mengungkapkan banyak suka duka yang telah dilalui selama masa baktinya sebagai ketua. "Saya sudah 3 tahun di pramuka Inhil ini, saya menjadi ketua karena menggantikan ketua terdahulu yang sudah menjabat selama 2 tahun sebelumnya. Selama 3 tahun ini banyak suka dan duka yang kami hadapi. Ada banyak juga program yang telah kami laksanakan. Program yang sudah dilaksanakan itu di antaranya swadaya, yaitu kepala sekolah dan guru-guru minta bantuan dalam hal pelatihan", tuturnya.

Ia juga menyampaikan selama kepengurusannya DKC Inhil yang sebelumnya merupakan DKC tergiat nomor 11, dapat menjadi DKC tergiat di urutan ke 5 se-Provinsi Riau.

"Kita ada peningkatan, yang mana sebelumnya kita ada di peringkat 11, namun pada Musda tahun lalu kita dapat rangking 5. Mudah-mudahan nanti kita dengan kepengurusan yang baru bisa jadi DKC tergiat nomor 1 se-Provinsi Riau", harapnya.

Ia berharap agar kegagalan dan ketidakberhasilan kemarin dijadikan bahan koreksi. Dan harapannya semoga kegagalan ini tidak terjadi lagi di kepengurusan yang baru. Belajarlah dari kesalahan dan kegagalan kita selama 3 tahun ini. Semoga di kepengurusan yang baru cita-cita kita menjadi Pramuka yang tergiat se-provinsi Riau dapat diwujudkan. (adv/diskominfo/trc)