Bupati Inhil H Muhammad Wardan menyatakan protes dan masukan masyarakat menjadi pemicu dirinya terus bergerak melakukan pembangunan di negeri ini. Beliau menegaskan, protes dan kritikan dari masyarakat di awal pemerintahan terkait buruknya infrastruktur jalan dan fasilitas publik lainnya ditanggapi dengan bijak dan menjadi motivasi bagi dirinya mewujudkan pembangunan yang diinginkan masyarakat tersebut.
"Kritikan dan protes dari masyarakat tersebut, saya jawab dengan kerja nyata dan terus bergeraknya pembangunan sampai ke pelosok desa," ungkap Wardan, dalam kegiatan Silaturahmi dan temu ramah serta pengukuhan Forum Organisasi Kemasyarakatan dan kegiatan pengobatan gratis di Desa Pekan Kamis, Kecamatan Tembilahan Hulu, Selasa (1/8/2017).
Diakuinya, di awal kepemimpinannya banyak infrastruktur jalan, IKK Kecamatan dan fasilitas lainnya yang rusak, namun secara perlahan-lahan dengan keterbatasan anggaran daerah, sampai tahun keempat kepemimpinannya berhasil diperbaiki dan kondisinya mulus saat ini.
"Buktinya, jalan Sungai Luar sampai Teluk Pinang yang selama puluhan tahun rusak parah, namun saat ini sudah mulus. Janji saya kepada masyarakat sudah saya penuhi," ujarnya. Termasuk
Demikian juga dengan program unggulan Pemkab Inhil, yakni program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang saat ini memberikan dampak besar dalam kemajuan desa.
"Saya harapkan program DMIJ ini mengantarkan seluruh desa di Inhil menjadi Desa Maju," harapnya.
Camat Tembilahan Hulu M Nazar mengakui, selama ini masyarakat telah merasakan kegiatan pembangunan, terutama program DMIJ yang dilakukan Pemkab Inhil, baik di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan keagamaan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Inhil, khususnya kepada Bapak Bupati atas kegiatan pembangunan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," sebut Nazar.
Pada hari ini, Bupati Wardan juga menghadiri silaturahmi dan panen raya padi di Desa Sialang Panjang serta peresmian Pos Terpadu di Desa Pekan Kamis, Kecamatan Tembilahan Hulu. (adv/diskominfo/Egi)
