Serangkaian kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan atas kerjasama antara RSUD Puri Husada Tembilahan dengan sejumlah pihak, diantaranya ialah Persatuan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Cabang Riau, RS Awal Bros, Pekanbaru serta Badan Amil Zakat.

"Sudah semestinya, para peserta memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan berkah ini. Sebab, dengan dilaksanakannya operasi ini, seperti halnya para peserta penderita katarak, dapat kembali melihat," kata Bupati usai meresmikan kegiatan bakti sosial di halaman RSUD Puri Husada, Tembilahan, Sabtu (20/1/2018) pagi.

Bupati mengaku, menyambut baik kegiatan bakti sosial yang juga disponsori oleh Pollux Habibie ini. Dia berharap, kegiatan bakti sosial dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

"Kalau bisa frekuensi penyelenggaraan bakti sosial dapat ditingkatkan lagi, dari yang sebelumnya mungkin 1 atau 2 kali dalam setahun, bisa menjadi 3 atau 4 kali bahkan lebih dalam satu tahun dengan jumlah sponsor yang lebih banyak lagi," harap Bupati.

Tercatat, 130 orang peserta yang mengikuti kegiatan bakti sosial operasi katarak, bibir sumbing dan pemeriksaan USG dari total sedikitnya 500 orang pendaftar.

"Artinya, masih banyak penderita katarak, bibir sumbing atau masyarakat yang ingin memeriksakan diri menggunakan USG yang belum terakomodir dalam kegiatan ini," ungkap Bupati seraya menegaskan kembali harapannya untuk adanya penambahan frekuensi kegiatan dan jumlah peserta yang diakomodir dalam kegiatan bakti sosial.

Pada kegiatan ini, Bupati Inhil, HM Wardan menyerahkan secara simbolis cinderamata alat bantu dengar kepada penderita gangguan pendengaran atau tunarungu serta sejumlah bantuan Al - Qur'an dan kain dari Persatuan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang.

Tampak hadir dalam kegiatan bakti sosial ini, sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil dan beberapa perwakilan dari pihak sponsor. (Adv/diskominfo/egi)