Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Awal Desk Pilkada serentak tahun 2018. Rapat tersebut dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Riau dan Bupati/Wakil Bupati Inhil yang berlangsung di Balai Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan, Rabu (24/1/2018).

Rapat awal Desk Pilkada dan Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada serentak Tahun 2018 dipimpin oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Inhil Darussalam, turut dihadiri Unsur Forkopimda, Ketua Panwaslu Inhil, KPU dan Anggota DPRD serta Pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.

Asisten 1 mengatakan, secara bersama harus berusahan bagaimana pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 ini baik Provinsi maupun Kabupaten Inhil dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar.

"Untuk itu, tentu saja keterlibatan ASN dalam hal ini perlu di netralisir sebagaimana dengan ketentuan undang-undang yang berlaku," kata Darussalam.

Setelah rapat ini dilaksanakan, lanjutnya, meskipun tidak bisa menghadirkan seluruh ASN kepada kepala OPD dan Camat untuk dapat memberikan himbauan dan menyampaikan penjelasan-penjelasan dilingkungannya masing-masing agar ASN dapat bersikap netral sebagaimana diatur ketentuannya.

Sementara itu, Kapolres Inhil AKB. Cristian Rony Putra, SIK mengatakan siap mengamankan Pilkada serentak Tahun 2018 bahwa Polres Inhil sudah siap mengamankan pilkada bersama dengan Kodim 0314 Inhil yang sudah menggelar Mantap Praja Muara Takus 2018.

Sampai saat ini Polres Inhil sudah melakukan extion dengan melakukan pengamanan dengan melakukan pengamanan melekat kepada setiap Calon Kepala Daerah.

"Untuk itu kita mengajak kepada semuanya untuk mensukseskan Pilkada dengan mengajak masyarakat untuk meningkatkan solidiritas guna mensukseskan Pilkada. Diharapkan kepada seluruh ASN untuk selalu menjaga netralitas," tuturnya.

Senada, Dandim 0314 Inhil dalam sambutannya juga menuturkan hal serupa. Dimana, pihaknya juga siap membantu mengamankan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Inhil serentak dengan Provinsi Riau.

"Untuk mengatasi Kerawanan, mari kita bersatu padu antara TNI, Polri, Satpol PP dan Kesbangpol dengan menggelar rapat untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa menimbulkan Konflik. Untuk diketahui, Pilkada Provinsi Riau termasuk rawan sedang berdasarkam surat yang dikeluarkan Kemendagri RI," ujarnya.

Ia juga menghimbau untuk menjalankan SOP sesuai dengan instansi masing-masing, baik Polri, TNI Dan ASN. Dandim juga menyampaikan ada beberapa hal yang perlu dihindari pada Pilkada serentak tahun 2018 yaitu menghindari informasi atau berita-berita yang belum di saring, hindari ujaran-ujaran kebencian, hindari perbedaan karena dengan perbedaan kita menajdi kuat dengan tetap memegang teguh Persatuan dan Kesatuan.

Diakhir acara dilaksanakan penandatanganan Komitmen bersama Netralitas ASN Kabupaten Inhil pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati tahun 2018 oleh Asisten 1, Unsur Forkopimda, Panwaslu dan KPU Kabupaten Inhil. (adv/diskominfo/egi)