Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BNPB tahun 2018 di Bali. Rakernas yang berlangsung mulai Selasa sampai Kamis (21-23/2/2018) (21/2/2018) ini mengusung tema "Bekerja untuk Rakyat". Tema ini merupakan wujud komitmen BNPB bersama BPBD seluruh Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh serta terhindar dari ancaman potensi resiko bencana.

Pjs Bupati Inhil Rudyanto yang diwakili Kalaksa BPBD Yusfik memimpin langsung rombongan yang terdiri dari beberapa pejabat BPBD Inhil.

Kalaksa BPBD Inhil Yusfik mengatakan, paparan dari narasumber cukup memberi arahan dan semangat dalam bekerja demi kemanusiaan.

“BNPB dan BPBD Bekerja Untuk Rakyat. Kita harus dinamis dalam penanggulangan bencana dan kedepannya bagaimana meningkatkan kapasitas,” ujarnya.

Ia menambahkan, Rakernas ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan keterpaduan penyelenggaraan penanggulangan bencana Nasional.

"Diharapkan Rakernas yang diikuti ini menjadi evaluasi dan motivasi untuk bekerja lebih baik, tangguh dan tanggap menghadapi berbagai masalah bencana untuk menyelamatkan jiwa manusia," harapnya.

Tentunya dalam hal ini yang sangat penting bagi BPBD adalah pembahasan ajuan proposal per Provinsi dan Kabupaten. Pada hari pertama BPBD Inhil telah mengikuti pembahasan yang pernah diusulkan ke BNPB perbidang yaitu Bidang RR dan Kl.

"Alhamdullillah, pembahasan untuk BPBD Inhil langsung ditindak lanjuti, baik bidang rehabilitasi dan rekontruksi dan kedaruratan logistik," imbuhnya.

Sedangkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menyebutkan, sedang merancang pembentukan sebuah akademi untuk mencetak sumber daya manusia yang tangguh dan profesional karena merupakan prioritas dalam penanganan bencana.

"Harus ada master plan penguatan sumber daya manusia sehingga pelatihan dan penguatannya dapat dilakukan secara sistematis, bertahap, berjenjang dan terukur sesuai dengan bidang dan jabatan untuk semua level," ujarnya saat pembukaan Rakernas di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Kepada sekitar 3.000 peserta Rakernas Penanggulangan Bencana dari 472 BPBD se Indonesia ia mebutkan penguatan SDM yang terpilih, terdidik dan terlatih merupakan prioritas dan menjadi pilar utama BNPB dan BPBD. (adv/diskominfo/egi).