Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau resmi ditutup. Helat kegiatan tahunan TP-PKK ini dihimpun dengan perpisahan Ketua TP-PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi di Balai Serindit Kediaman Dinas Gubernur Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (13/9/2018) malam.
Penutupan dilakukan oleh Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas PMD Provinsi Riau. Tampak hadir dalam kesempatan itu Ketua TP-PKK kabupaten/ kota se-Provinsi Riau, Ketua organisasi wanita Provinsi Riau, pengurus dan kader PKK se-Provinsi Riau, peserta jambore, dan para tamu undangan.
Tujuan Jambore Kader PKK Provinsi Riau ini ialah untuk membina dan memupuk rasa solidaritas di antara sesama pengurus dan pembina agar terbentuk kesatuan gerak, memicu kreativitas dalam lomba dengan menjaga sportivitas, serta sebagai wadah meningkatkan wawasan untuk menghadapi Jambore PKK tingkat Nasional.
Lomba yang dilaksanakan dalam jambore ini terdiri dari berbagai macam, mulai dari lomba parade/ defile, lomba yel yel, lomba pidato, lomba penyuluhan, hingga lomba peragaan busana kerja.
Sebelumnya, Jambore dibuka oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di halaman Gedung Wanita Jalan Diponegoro Pekanbaru yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Kamis (13/9/18) pagi.
Tema yang diangkat dalam jambore kali ini "Melalui Jambore TP-PKK Provinsi Riau Kita Tingkatkan Integritas dan Sportivitas Kader TP-PKK dalam Berinovasi dan Berkreasi."
Gubernur Andi Rachman menilai tema tersebut sesuai dengan slogan Pemerintah Provinsi. "Tema yang dipilih sama dengan slogan yang selalu disampaikan oleh Pemerintah Provinsi, artinya PKK sudah mendukung program pemerintah ini. PKK harus terus berjuang memperbaiki kelembagaan atau kaderisasi SDM supaya PKK Provinsi Riau bisa mengikuti perkembangan yang ada," ujarnya saat membuka acara.
Sebagaimana diketahui selama masa kepemimpinannya, TP-PKK telah banyak mengukir prestasi di tingkat Nasional. Andi Rachman mengucapkan terimakasih atas prestasi tersebut.
"Terimakasih atas prestasi yang telah dicapai. Karena ini yang mendukung keberhasilan PKK di Provinsi Riau. Selamat mengikuti jambore. Saya juga mohon undur diri karena masa jabatan saya hanya sampai tanggal 20 bulan ini. Atas segala sesuatu yang telah kita lakukan bersama saya ucapkan terimakasih dan apabila terdapat kesalahan dalam pergaulan saya mohon maaf," sebutnya.
Sementara itu Sisilita Arsyadjuliandi mengatakan bahwa jambore PKK merupakan agenda nasional yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional setiap tahunnya.
"Saya meminta setiap kader maupun pengurus yang berhasil memotivasi masyarakat dan keluarga agar membagi pengetahuan dan kiat keberhasilan kepada sesama pengurus lainnya agar kesejahteraan dapat dilakukan bersama," urainya.
Sesuai tema, lanjutnya, maka sebagai pengurus dan kader hendaknya terus meningkatkan kulaitas diri baik dari segi pengetahuan sikap dan lainnya agar pantas menjadi panutan bagi masyarakat.
"Kami berharap kemitraan TP-PKK dengan OPD terkait dan organisas lainnya agar dapat dikembangkan secara baik. Saya mengimbau agar kader PKK dapat membagi waktu dengan baik agar tugas sebagai istri dan ibu dapat disesuaikan dengan tugas sebagai pengurus dan kader PKK. Semoga karya dan bakti Ibu-ibu bernilai ibadah di hadapan Tuhan YME. Terimakasih atas partisipasi semua kontingen se-Provinsi Riau," tuturnya.
Ketua TP-PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan hadir didampingi pengurus TP-PKK Inhil. Dirinya merasa kurang puas atas pencapaian TP-PKK Inhil pada tahun ini.
"Untuk Kabupaten Indragiri Hilir prestasinya menurut saya masih kurang di tahun ini. Tapi Alhamdulillah kita berhasil meraih juara dalam beberapa lomba, Juara 1 administrasi, Juara 3 hatinya PKK, dan Juara 3 IVA test dalam rangka peringatan Harganas Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Namun untuk perlombaan jambore kali ini kita hanya Juara 3 di penyuluhan Pokja 2," paparnya.
Kendati demikian, Zulaikhah bersyukur dan berterimakasih atas usaha dan kerja keras seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Ia mengimbau agar PKK Inhil dapat introspeksi, mencari kelemahan diri agar dapat mengukir prestasi yang lebih baik di masa depan.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah berjuang. Kita tidak boleh menyerah dan terus perbaiki diri mudah-mudahan ke depan kita bisa lebih baik lagi," harap Ibunda Kabupaten Inhil ini. (adv/diskominfo)
