Dalam rangka mewujudkan bank data/data center yang berguna untuk pengembangan organisasi menuju Center of Excellence, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Inhil menggelar Pelatihan e-Reporting, kemarin.

Kegiatan pelatihan yang diadakan di Aula Kantor Bappeda ini dihadiri dan dibuka Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inhil Hj Zulaikhah Wardan dan dihadiri Ketua DWP Provinsi Riau, Penasehat DWP Provinsi Riau, Penasehat dan Ketua DWP Inhil dan para Ketua DWP Unit Kecamatan, Kelurahan/ Desa.

Adapun tujuan pelatihan e-reporting ini, yakni mewujudkan Renstra DWP 2015-2019, mengembangkan DWP sebagai organisasi modern berbasis data yang akurat dan up to date dan mewujudkan bank data/ data center DWP yang berguna untuk pengembangan organisasi menuju Center of Excellence.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Inhil Hj Syarifah Rohana Said Syarifuddin mengatakan, kegiatan pelatihan e-Reporting ini sangat penting bagi peningkatan kemampuan pengurus DWP dalam membuat laporan berbasis IT. ami menyambut baik kedatangan ketua DWP Prov. Riau.

"Karena dibutuhkan pengurus Dharma Wanita Persatuan yang menguasai IT. Jika kita menguasai IT, maka kita siap menghadapi masa depan," ungkapnya.

Sedangkan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Inhil sekaligus membuka pelatihan Hj Zulaikhah Wardan memberikan apresiasi tinggi atas diselenggarakannya kegiatan ini.

"Ini merupakan salah satu program yang dapat meningkatkan kualitas Dharma Wanita Persatuan karena kita tidak boleh ketinggalan kemajuan teknologi. Kita harus bisa membuat program yang disejalankan dan mendukung program Pemkab Inhil," sebutnya.

Demikin pula dengan Ketua DWP Provinsi Riau Hj Rabaina Hijazi menyebutkan, DWP adalah organisasi terbesar di Indonesia tetapi banyak tidak disadari oleh anggotanya. Selama ini yang diketahui anggota DWP adalah istri ASN. Padahal lebih luas daripada itu. Nah yang menjadi anggota DWP itu adalah istri ASN, ASN perempuan, istri ASN yang sudah pensiun, ASN perempuan yang sudah pensiun, instansi vertikal yang menyatakan kesediaannya menjadi anggota.

"Penggunaan teknologi informasi sangat diperlukan saat ini, banyak sisi positif dari pengetahuan dan pemahaman IT yang kita miliki. Walaupun kita tinggal di kampung, tapi pemahaman harus global," ujarnya. (adv/kominfo/Egi)