Masyarakat Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) menggelar syukuran dan istiqasah atas terealisasinya pembangunan jalan ke kampung mereka, selama kepemimpinan Bupati H Muhammad Wardan, Jum'at (24/3/2017).

Terbangunnya jalan yang mulus ini membuktikan komitmen dan perhatian serius yang diberikan oleh orang nomor satu di Negeri Seribu Parit ini kepada masyarakat di Kecamatan GAS. Setelah puluhan tahun lalu rusak parah dan susah dilalui.

Kegiatan syukuran dan istighasah ini adakan di Masjid Besar Al Falah Teluk Pinang ini dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Inhil, Camat GAS dan Unsur Forkopimcam, Ketua dan perwakilan organisasi kemasyarakat dan kepemudaan, alim ulama, tokoh masyarakat, serta jama'ah Masjid Besar Al Falah Kecamatan GAS.

Camat GAS, Ijmi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Wardan beserta rombongan pada kegiatan syukuran jalan dan istighasah tersebut.

"Alhamdulillah, pembangunan jalan yang dinanti-nantikan masyarakat selama belasan tahun ini sudah dapat dinikmati. Jadi, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kami," ungkap Ijmi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Wardan menyatakan sangat bangga dan memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan GAS.

"Kalau selama ini, biasanya syukuran jalan dilakukan di tempat yang bersangkutan. Tapi disini mensyukuri hasil pembangunan dan nikmat dilakukan di masjid, dengan memotong 2 ekor sapi. Mudah-mudahan, keberkahan dari Allah SWT selalu terlimpah untuk masyarakat Kecamatan GAS," kata Bupati Wardan.

Selanjutnya dijelaskan Bupati Wardan, pada tahun 2017 ini status jalan penghubung Sungai Luar - Sungai Piring - Teluk Pinang masih menjadi kewenangan kabupaten, namun tahun depan akan diusulkan menjadi jalan provinsi, sehingga penganggarannya bisa berasal dari tingkat provinsi.

"Pembangunan jalan ini kemarin menggunakan dana dari pusat. Dimana, untuk Inhil mendapat 8 paket, dengan anggaran sebesar Rp 190 miliar lebih," tambahnya.

Dari anggaran tersebut, dana sebesar Rp 112 miliar lebih difokuskan untuk menyelesaikan pembangunan ruas jalan Sungai Luar - Sungai Piring - Teluk Pinangsei sebanyak 4 paket. Sisanya baru dialokasikan ke daerah-daerah lainnya, seperti untuk pembangunan jalan Sanglar - Pulau Kijang, jalan menuju Bandara Tempuling dan Jalan Teritip Sungai Guntung.

"Masih ada sekitar 2 kilometer lagi pembangunan jalan kesini yang belum terlaksana, dan sudah saya masukan dalam APBD 2017 ini. Jadi, nanti anggaran Rp 10 miliar untuk memperbaiki jalan tersebut. Artinya, kalau ini menjadi hutang saya, tahun 2017 ini sudah tuntas dan mulus, tidak ada lagi lubang-lubang," terangnya.

Sementara itu, Al Ustadz Abdurrahman dalam tausiyahnya mengajak seluruh masyarakat dan jama'ah yang hadir, untuk mengamalkan pembacaan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Mari kita bershalawat kepada Baginda Rasulullah SAW, dengan bershalawat sebanyak 10 kali pagi dan 10 kali sore, untuk mendapatkan berbagai kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat," imbuhnya. (adv/diskominfo/egi).