Wardan Minta Instansi Terkait Selesaikan Persoalan Jalan Rusak
Kamis, 20/04/2017 - 22:28:05 WIB
Bupati Inhil HM Wardan mengeluhkan adanya kondisi jalan di wilayah Inhil yang baru saja dibangun sudah mulai rusak dan berlubang. Wardan menduga jalan tersebut cepat rusak karena dilalui oleh kendaraan besar dan kendaraan berat yang muatannya melebihi beban jalan.
‘’Sebagai contoh, saya melihat jalan yang ada di simpang Sungai Ara hingga Sungai Gergaji, baru beberapa bulan saja dibangun kondisinya sekarang sudah mulai berlubang. Padahal, awalnya di daerah tersebut sudah dipasang portal agar kendaraan bermuatan berat tidak melewati jalan tersebut. Tapi, nampaknya belum lama dipasang, portal itu sudah
dibuka kembali,’’ kata Wardan kemaren di Tembilahan.
Bupati Inhil ini meminta agar Kepada Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya dapat menyelesaikan persoalan ini. Menurutnya, akar permasalahan kerusakan jalan tersebut adalah kendaraan bertonase besar yang kerap melalui jalur tersebut.
‘’Kemungkinan mobil yang melewati jalan tidak sesuai dengan bebannya lagi. Seharusnya maksimal hanya 10 ton saja, akan tetapi yang melewati bisa sampai 50 ton. Ini yang membuat rusak. Makanya habislah jalan kita semuanya menjadi rusak. Jalan-jalan yang sudah dibangun diharapkan agar dipelihara, dengan begitu jalan menjadi tetap bagus,’’ tukasnya.
Selain ruas jalan di Sungai Ara hingga Kilometer 8, disebutkan Bupati Wardan, kerusakan pada ruas jalan yang baru saja dibangun mayoritas terjadi di wilayah perkotaan di Kabupaten Inhil.
‘’Salah satunya jalan yang di depan SMKN 1 (Jalan Sungai Beringin) Tembilahan, disitu bisa kita lihat jalannya berlubang, jika lambat menanggulanginya maka semakin besar. Seminggu yang lalu belum begitu besar, tapi kemarin sore saya lewat di jalan itu, lubangnya sudah semakin besar,’’ katanya.
Untuk ruas jalan yang mengalami kerusakan, seperti halnya yang terjadi pada ruas jalan Sungai Beringin, Wardan meminta agar instansi terkait segera melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Riau untuk sesegera mungkin dilakukan perbaikan.
‘’Kita harus gerak cepat. Meski jalan tersebut bukan kewenangan Kabupaten, melainkan Provinsi, tapi bagai mana caranya harus bisa dikoordinasikan kepada yang berwenang. Agar lalu lintas disekitarnya dapat berjalan lancar dan tertib,’’ ujarnya. (G)*
Komentar Anda :