Informasi Pembakaran Masjid Jangan Dipelintir
Kamis, 01/09/2016 - 14:26:21 WIB
Adanya informasi pembakaran Masjid Hasanah Desa Muntai, Kecamatan Bantan langsung membuat tiga pejabat tinggi di Provinsi Riau melakukan peninjauan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui secara dekat.
Dengan menggunakan helikopter, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto dan Danrem 031 Wirabima/Pekanbaru Brigjen TNI Nurendi langsung medarat di Lapangan Sepak Bola Desa Muntai, sekitar pukul 11.30 WIB.
Kedatangan tiga petinggi Riau ini, Rabu (31/8) disambut Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Plt Sekda H Arianto beserta sejumlah pejabat tinggi yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Kemudian langsung berjalan kaki menuju Masjid Hasanah untuk melihat dari dekat yang jaraknya hanya sekitar 150 meter dari lapangan sepakbola.
Usai melihat dari dekat kondisi pintu masjid yang ternyata dibakar oleh seorang yang diketahui mengalami gangguan jiwa, Gubernur, Kapolda dan Danrem 031 Wirabima, didampingi Bupati Amril langsung menyempatkan diri melakukan dialog dengan penuh keakraban bersama sejumlah masyarakat Desa Muntai.
“Meskipun kami telah mengetahui ternyata yang melakukan ini merupakan salah seorang warga, yang mengalami gangguan jiwa. Namun bagi kami insiden ini memiliki keberkahan yang cukup luar biasa. Karena dengan adanya kejadian ini, tiga Petinggi Provinsi Riau, langsung datang untuk mengetahui situasi dan kondisi dari dekat,” ucap Bupati Amril saat memulai dialog di hadapan sejumlah masyarakat dan petinggi negeri yang hadir kala itu.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, meski insiden ini dilakukan oleh seorang yang mengalami gangguan kejiwaan, ia tetap berharap, agar masyarakat Bengkalis, khususnya warga Desa Muntai, agar senantiasa menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, hidup rukun dan berdampingan.
“Kami yakin masyarakat Bengkalis bisa mewujudkan itu. Tentunya kita tidak menginginkan kerusuhan-kerusuhan yang belakangan ini pernah terjadi di daerah-daerah lain,” ujar Gubri, seraya diaminkan oleh sejumlah masyarakat yang mendengarkan.
Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto di hadapan masyarakat juga mengatakan kalau kejadian ini sudah dalam penanganan Polres Bengkalis dan hasilnya pelaku yang diketahui diamankan sekitar pukul 7.30 WIB, mengalami gangguan kejiwaan.
“Kepada seluruh masyarakat, kami minta jangan sampai kejadian ini informasinya dipelintir, karena kita sangat mengkhawatirkan terjadinya konflik. Ini sudah kita tangani dan pelakunya sudah kita periksa dan diketahui mengalami gangguan jiwa,” sebut Kapolda.
Sedangkan Danrem 031 Wirabima/Pekanbaru, Brigjen TNI Nurendi mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan pelaku yang dalam keadaan tidak sehat tersebut. Semoga bisa kembali normal seperti masyarakat lainnya.
“Ini memang merupakan anugerah dari Tuhan kepada kita semua. Dengan kejadian ini kami dapat langsung hadir di Desa Muntai ini. Sebetulnya ada agenda lain, yaitu meninjau karhutla, namun karena kami mendapatkan informasi yang kebaran masjid di bakar oleh orang tidak dikenal (OTK,red), makanya kami langsung bergerak kemari. Rupanya pembakar bukan orang yang sehat (tidak waras),” jelasnya.
Dari informasi yang diperoleh, pelaku berinisial MF yang mengalami gangguan jiwa ini memang sangat sering berada di Masjid Hasanah.*
Sumber : Riaupos.co
Komentar Anda :