Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyelenggarakan Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir ke-18 tahun 2017 di Kompleks Taman Budaya Batu Enam Kota Bagansiapiapi, Rabu (4/10/2017). Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir ke-18 tahun 2017 kali ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rahman sebagai Pembina Upacara, Pembaca Teks Visi dan Misi Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 oleh Ketua DPRD Rokan Hilir H. Nasrudin Hasan dan bertindak sebagai Pemimpin Upacara Kepala Bapenda Rohil Cicik Mawardi Athar.
Selain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Wakapolda Riau, Pejabat Tinggi Pratama dilingkungan Pemprov Riau, Tokoh Pendiri dan Mantan Pejabat Rohil, Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir, Anggota DPRD Rokan Hilir, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Ketua LAMR Rokan Hilir serta Tokoh Masyarakat Rokan Hilir.
Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir ke 18 tahun ini mengangkat tema "Mewujudkan kabupaten Rokan Hilir yang maju, agamis, mandiri dan sejahtera" Bupati Rokan Hilir Suyatno menuturkan, diusia ke 18 tahun Kabupaten Rokan Hilir sudah banyak melakukan berbagai perubahan melalui program strategis yang telah direalisasikan.
"Meskipun saat ini kondisi keuangan daerah yang kurang stabil, pemkab Rohil akan terus berupaya menjalankan program pembangunan sesuai dengan visi misi dengan meningkatkan koordinasi bersama pemerintah provinsi hingga pusat," tutur Suyatno.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri), H. Arsyadjuliandi Rachman memaparkan berbagai kemajuan yang telah berhasil dicapai Pemkab Rokan Hilir (Rohil) pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Rohil, Rabu (4/10/2017).
"Saya menyampaikan ucapan selamat HUT ke-18 Rohil, semoga momentum hari jadi kali ini diharapkan terus memantapkan berbagai program pembangunan dan memberikan makna bagi Rohil, terlebih Provinsi Riau," ujar Arsyadjuliandi Rachman usai memimpin upacara HUT ke-18 Kabupaten Rohil, di Taman Budaya Batu Enam, Bagansiapiapi, Rabu pagi.
Gubri mengatakan, berbagai program yang dilaksanakan Pemkab Rohil sudah terlihat kemajuan-kemajuan yang dicapai, baik itu di internal dalam membangun aparatur sipil negara (ASN), peningkatan sumber daya manusia (SDM) secara keseluruhan, maupun pembangunan insfrastruktur, kesehatan, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Apalagi dimasa-masa akan datang Rohil ini akan berkembang, karena merupakan daerah lintasan di pantai timur Sumatera. Insya Allah ini akan lebih berkembang dan menjadikan kedepan bukan hanya lintasan, tapi menjadi pusat pertemuan baru di Provinsi Riau bagian utara timur. Semoga Rohil menjadi kabupaten yang maju, aman dan sejahtera," harap dia.
Mengenai kemiskinan, menurutnya, hal itu tidak bisa dihapuskan, karena pertumbuhan penduduk di Provinsi Riau cukup tinggi, mengingat masyarakat dari berbagai provinsi di Indonesia datang ke Riau berjuang demi kehidupan.
"Jadi, baik itu dia datang sebagai profesional, pengusaha maupun juga sebagai tenaga kerja. Makanya kita berusaha terus seluruh kabupaten/kota dan Pemprov Riau bagaimana kedepan meningkatkan ASNnya didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk jangka panjang. Begitu juga pelayanan terhadap stakeholder yang mempunyai tujuan untuk melakukan pembangunan di Riau," tuturnya.
Pemprov Riau, kata dia juga akan terus membuka peluang terhadap investasi yang masuk didaerah itu. Karena dengan berbasis sumber daya alam (SDA) yang ada bisa menjadi medium industri, hilirisasi industri, bahkan bisa mengejar menjadi pusat teknologi yang berkembang.
"Saya pikir itu cara kita untuk menciptakan lapangan kerja dan mengatasi peningkatan kemiskinan yang terjadi. Alhamdulillah setelah RTRW selesai nanti investasi akan banyak masuk seperti yang dilaporkan oleh seluruh kabupaten/kota. Kita berharap ini juga akan menciptakan lapangan kerja sehingga kita bisa menekan pengangguran dan kemiskianan," demikian Arsyadjuliandi Rachman. (Adv/Jul)
