Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Rokan Hilir melakukan interview visi misi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir yang akan bertarung pada Pilkada 2020 mendatang berlangsung di Gedung Serbaguna H Misran Rais Jalan SGB Bagansiapiapi Kota, Kamis 31 Oktober 2019.

Dari 19 Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020 yang mendaftarkan diri ke partai besutan Surya Paloh itu, 18 orang bacalon sudah mengembalikan formulir pendaftaran, sedangkan bacalon yang hadir menyampaikan visi misi, hanya 7 orang yang tampil, 3 bacalon terkonfirmasi berhalangan hadir, sisahnya tidak ada konforimasi sama sekali.

Ke 7 orang bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang hadir untuk menyampaikan visi misi-nya tersebut diantaranya adalah, Cutra Andika SH bacalon bupati, Amansyah bacalon bupati, Syamzami bacalon bupati, kemudian Jhony Charles BA.MBA bacalon bupati, dr Maliki bacalon bupati,  Afrizal Sintong bacalon bupati, dan Ketua Bapilu Partai Nasdem Saiman AMP sebagai bacalon wakil bupati.

Adapun visi misi yang disampaikan dari masing-masing bacalon pada intinya ingin membenahi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ke arah yang lebih baik, baik itu melalui sektor pendidikan, sektor kesehatan, membuka lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan ekonomi kreatif yang berbudaya Melayu, religius dan beradab.

Penyampaian visi dan misi dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Basirun Nur Efendi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPD Partai Nasdem Rohil, Saiman AMP, Bendahara Partai Nasdem Rohil Yusuf Sianipar, Anggota DPRD Partai Nasdem Dody Saputra SH, Jumini serta pengurus DPD Partai Nasdem lainnya.

Ketua DPD Partai Nasdem Rohil, Basirun Nur Efendi turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2020 yang telah mendaftarkan diri dan mengembalikan formulir sebagai bacalon bupati dan wakil bupati dari partai Nasdem, kemudian datang menyampaikan visi misi.

Meskipun sebagian besar yang mendaftar tidak hadir namum kata Basirun itu bukan persoalan bagi Partai Nasdem. DPD Partai Nasdem hanya menjalankan perintah organisasi (PO) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nomor 6 Tahun 2019.

Terlepas dari para bakal calon bupati maupun wakil bupati yang telah mendaftar datang atau pun tidak, kata Basirun, evaluasi bakal calon tetap berada di tangan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW)  maupun di tangan DPP.

"Dari 19 orang bacalon bupati dan wakil bupati yang mengambil formulir, 18 orang bacalon sudah mengembalikan, kemudian yang hadir hari ini untuk menyampaikan visi misi hanya 7 orang bacalon," kata Basirun Nur Efendi, merincikan.

Katanya, ada beberapa orang bacalon yang melakukan konfirmasi terkait ketidak hadiran dari para bacalon, seperti bacalon Bupati Rusli Efendi telah melakukan konfirmasi ke Partai Nasdem berhalangan hadir. Kemudian Syafrudin Iput juga telah melakukan konfirmasi, sementara yang lain tidak hadir dinyatakan tanpa keterangan sama sekali.

Berpengaruh atau tidaknya atas kehadiran para bacalon bupati dan wakil bupati ini saat menyampaikan visi misinya secara normatif. Jika tidak ada aral melintang, kata Basirun menjelaskan, besok tanggal 1 November Partai Nasdem melakukan pleno yang dihadiri oleh DPW Partai Nasdem Provinsi.

Terkait pendaftaran dan pengembalian formulir serta penyampaian visi misi yang telah disampaikan dari masing-masing bakal calon bupati dan wakil bupati hari ini, pihaknya akan diteruskan dan disampaikan kepada DPW Partai Nasdem.

"Nanti akan kami sampaikan kepada DPW Nasdem bahwa ini bacalon yang mendaftar, ini yang mengembalikan formulir, dan ini yang menyampaikan visi misi," pungkasnya.

Kepada para calon bupati dan wakil bupati diharapkan untuk mengikuti program maupun tahapan selanjutnya yang telah ditentukan Partai Nasdem. Kendati kondisi Kabupaten Rohil saat ini sudah cukup baik, namun para kandidat atau bakal calon bupati maupun wakil bupati menyampaikan visi dan misi untuk Kabupaten Rokan Hilir lebih baik.

Untuk penetapan Calon Bupati maupun Wakil Bupati akan berlangsung pada bulan Maret 2020 sebelum masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil.

Penetapan yang sudah di seleksi, tahapan berikutnya akan dilakukan oleh KPU. Basirun menjelaskan, ini adalah peraturan partai, dalam hal ini pihaknya hanya melaksanakan peraturan partai.

"Mengapa ini dilaksanakan oleh Partai Nasdem, karena Partai Nasdem biasanya objektif. Kami panggil semua bacalon untuk menyampaikan visi misi, kemudian setelah ini nanti masuk pleno DPD Kabupaten, pleno Provinsi, baru kemudian barang ini akan di bawa ke DPP," kata Legislator yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir Partai Nasdem Dapil 1, periode 2019-2024.

Pada tanggal 8 November 2020 Kongres Partai Nasdem seluruh balon Bupati maupun Wakil Bupati Pilkada 2020 dari seluruh Indonesia kata Basirun, menambahkan, sudah harus masuk ke DPP, kemudian DPP nanti akan mengadakan survei.

"Jadi siapa yang layak jadi bupati maupun wakil bupati Pilkada 2020 itu nanti salah satu referensi-nya adalah survey," terangnya. (Jul)