ROHIL - Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) menjadi kata kunci penting untuk menekan terjadinya penyebaran Covid19, tanpa disiplin yang ketat dalam menerapkan Prokes maka kasus Covid19 akan terus terjadi.
Ini mengingat bahwa penularan Covid-19 berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, yang dipengaruhi karena adanya faktor jarak yang dekat, melalui saluran pernapasan dan tangan yang kotor. Sesuai dengan rekomendasi dari badan kesehatan dunia atau WHO maupun lembaga-lembaga kesehatan bahwa strategi untuk memutus mata rantai penularan Covid19 hanya bisa dilakukan dengan menjaga jarak fisik, mengenakan masker dan sering mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.
Disisi lain diperlukan strategi untuk menitikberatkan pada isu ketersediaan layanan dan kesiapan tenaga kesehatan, upaya pengendalian penyebaran dan mitigasi dampak, beserta komunikasi publik untuk menjaga stabilitas dan dampak sosial.
Di Indonesia secara umum khususnya di Rohil sebagaimana adanya kebijakan pemerintah maka ada beberapa poin utama yang menjadi fokus antara lain memperkuat koordinasi dan komunikasi antar pemerintah dan dengan masyarakat.
Diperlukan kolaborasi yang kuat dengan melibatkan seluruh pihak dalam menangani dan menyampaikan informasi terkait Covd sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang transparan, jelas, dan menyeluruh terkait kondisi terkini wabah tersebut.
Selain itu harus dipastikan tersedianya layanan kesehatan yang optimal dan aman. Dibutuhkan pelibatan serta peningkatan kapasitas puskesmas atau layanan kesehatan primer untuk berperan dalam upaya skrining dan penanganan kasus positif, ODP dan PDP dengan klinis ringan, dengan disertai panduan teknis yang lengkap.
Pembatasan sosial akan memperlambat dan mencegah penularan Covid-19 sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik. Diperlukan pembentukan dan sosialisasi pedoman pelaksanaan pembatasan sosial dan karantina diri yang melibatkan seluruh jajaran pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat termasuk pelaku usaha. Termasuk panduan terkait bagaimana belajar, bekerja, dan beraktivitas di rumah.

Pjs. Bupati Rohil Rudyanto saat di kecamatan Sinaboi
Pemda Rohil sendiri terus berupaya menekan laju penyebaran Covid19 dengan siagakan keberadaan posko satgas percepatan penanganan Covid19, mengaktifkan posko-posko di sejumlah titik, mengoptimalkan peran tenaga kesehatan disamping itu berupaya tumbuhnya sikap disiplin di tengah masyarakat agar taat dengan penerapan protokol kesehatan.
Untuk melihat langsung daerah kecamatan yang ada, Pjs Bupati Rokan Hilir (Rohil) Rudyanto SH MSI melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Sinaboi. Kehadiran Pjs Bupati Rohil dan rombongan disambut Camat Sinaboi TM Hasyim, Upika Sinaboi dan pihak kepenghuluan/kelurahan setempat.
Pada kesempatan itu Pjs Bupati memonitor langsung berjalannya Protokol Kesehatan (Prokes) di Pasar Minggu Sungai Nyamuk, setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan pasar di Kepenghuluan Sinaboi. Berikutnya dilanjutkan rakor bersama camat, Upika Sinaboi, seluruh penghulu dan lurah.
Pada saat rakor itu Rudyanto menjelaskan kegiatan kunker di Kecamatan Sinaboi dirinya ingin melihat langsung bagaimana penerapan prokes di kecamatan tersebut terutama di pasar yang ramai dikunjungi masyarakat.
"Agenda pertama ini melihat jalannya prokes terutama di pasar- pasar," katanya. Dirinya melihat langsung keberadaa dan suasana pasar pekan yang ada di kepenghuluan, meskipun pasar tersebut tidak rutin berlangsung namun menurutnya untuk penerapan prokes harus selalu mendapatkan perhatian.
Untuk itu terangnyag agar satgas kecamatan dapat memperhatikan aktifias yang ada di lingkungan tersebut, bagaimana keberadaan pedagang, pembeli dan lalu lintas yang ada.
Begitu juga guna memastikan diterapkannya ubah laku masyarakat menyikapi penerapan new normal sebagai langkah untuk pencegahan penularan Covid19, Pjs Bupati Rokan Hilir (Rohil) Rudyanto SH MSi kembali melakukan kunjungan ke tingkat kecamatan yang ada di Rohil, sebelumnya beliau berkunjung di Kecamatan Sinaboi, berikutnya berkunjung di Kecamatan Rimba Melintang, baru-baru ini.

Rombongan Pjs. Bupati Rohil saat mensosialisasikan prokes kesehatan covid-19 kepada masyarakat di kecamatan Sinaboi
Ikut dalam rombongan tersebut Plt Kadiskominfotiks Rohil Hermanto SSos, Camat Rimba Melintang Darsono SE dan sejumlah pihak. Pada kesempatan itu Pjs Bupati Rohil meninjau pasar guna mengetahui pelaksanaan aturan protokol kesehatan di pasar tersebut.
Pjs Bupati Rohil melihat langsung masih banyak warga pembeli dan pedagang tidak menggunakan masker.
"Pada kesempatan ini saya meninjau pasar dan menegaskan kepada camat agar pada hari adanya pasar pekan lebih ketat dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Kalau perlu masyarakat dan pedagang yang tidak menggunakan masker dilarang berjualan," katanya.
Menurut Pjs Bupati sangat diperlukan ketegasan sikap dari satgas Covid19 di Kecamatan Rimba Melintang agar memastikan masyarakat yang ada khususnya di tempat ramai seperti pasar semuanya memakai masker.
"Memakai masker itu penting, penularan Covid19 perlu diantisipasi. Kalau ada pedagang yang terkena Covid, bisa-bisa pasar akan ditutup," katanya. Untuk itu katanya dirinya meminta kepada camat, pengelola pasar dan satgas agar lebih ketat lagi memperhatikan penerapan disiplin prokes di tengah masyarakat.
Sikap waspada terangnya harus selalu ditingkatkan karena kalau sudah ada yang terkena positif maka mempengaruhi setiap aktifitas lainnya, turut berpengaruh juga. Seperti di pasar jika ada pedagang yang positif, maka pasti dilakukan swab dan bisa saja jumlah yang kena tidak sedikit akibatnya pasar bisa ditutup.
"Makanya kami mengharap agar masyarakat mau menerapkan prokes yakni mengunakan masker, menjaga jarak dan selalu cuci tangan di air mengalir," pungkasnya. (Adv)
Komentar Anda :