Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tengah melakukan pendataan jumlah tenaga honorer  medis pada Dinas Kesehatan. Pendataan ini dilakukan dengan cara mengabsensi setiap tenaga honor medis yang berada ditiap-tiap puskesmas. Pendataan dan absensi tersebut merupakan tahap awal dalam pengurangan tenaga honor medis yang saat ini dinilai kurang maksimal dalam bekerja

Dari Pantauan Tenaga honor medis sengaja dikumpulkan dilokasi taman budaya Batu Enam Bagansiapiapi setiap. Diamana, Kepala Puskesmas mengabsensi seluruh tenaga honor yang ada diwilayah Puskesmas masing-masing

Jjika ditemukan masih ada tenaga honor medis tidak hadir maka akan dilakukan pemanggilan, jika hal serupa masih terjadi maka akan dirumahkan. Absensi dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat disiplin dan kehadiran para tenaga honor dalam menjalankan tugas," Kata Asisten IV Pemkab Rohil Dahniar Kamis (21/7/2016)

Dijelasakan Dahniar, saat ini mau tidak mau pemkab Rohil harus mengurangi serta merumahkan sebagin tenaga honor yang ada dilingkungan Pemkab Rohil termasuk dari instansi kesehatan. Setiap tahun Pemkab Rohil harus menggelontorkan dana sebesar Rp193 miliyar untuk biaya gaji tenaga honor. Tentunya hal tersebut tidak dapat diterapkan pada tahun ini, sebab pemkab Rohil mengalami defisit anggaran sebesar Rp812 miliyar

"Sebelumnya juga telah dilakukan pendataan dan absensi terhadap Tenaga honorer di Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pasar tujuannya untuk melihat sejauh mana tingkat disiplin para tenaga kebersihan dalam menjalankan tugas," Pungkasnya. (Jul)