Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terus meningkatkan mutu pendidikan, sejauh ini telah banyak membangun dan membenahi sekolah-sekolah yang disetiap kecamatan. Bahkan, setiap tahunnya Pemkab rohil melalui dinas pendidikan (Disdik) menyekolahkan siswa yang berprestasi diberbagai perguruan ternama yang ada dinegeri ini.

"Salah satu upaya kita untuk meningkatkan mutu pendidikan dinegeri ini dengan membangun dan membenahi sekolah-sekolah yang ada. selain itu, kita juga menyekolahkan siswa yang memiliki prestasi kebeberapa perguruan tinggi dengan dibiayai oleh pemerintah. Mengenai adanya beberapa sekolah yang rusak atau terbengkalai pembangunannya itu kebanyakan yang berstatus sekolah swasta. Kalau sekolah yang statusnya sudah negeri itu saya rasa sudah bagus semua," Kata Bupati Rohil H Suyatno

Sementara itu, Kadisdik Rohil, Ir H Amiruddin MM mengatakan, untuk meningkatkan pendidikan para generasi muda harus bisa membangun karakter dirinya yang baik, kualitas yang baik, dan etika yang bagus. Apabila hal itu ada didalam diri generasi muda kita, maka sangat diyakini secara umumnya akan mampu membangun karakter bangsa yang baik.

Agar hal itu terwujud, maka para tenaga pendidik maupun orang tua untuk senantiasa memberikan pangajaran yang baik bagi anak didiknya. "untuk jumlah guru dirohil saya rasa tidak ada kekurangan, akan tetapi hanya kurang tertata dengan baik. Makanya kita berupaya untuk melakukan penataan terhadap para guru yang mengajar disekolah sesuai dengan kemapuan pendidikannya, "kata Amiruddin.

Sejak pemekaran dari Kabupaten Bengkalis tahun 1999, Kabupaten Rohil telah tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat, dalam pembangunan di segala bidang, baik fisik maupun program-program percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut. Oleh karena itu penentuan kualitas sumber daya manusia selain ditentukan baik dari mutu pendidikan, juga ditentukan dari kesehatan mental dari seseorang. Dan yang perlu menjadi tolak ukur adalah, pencapaian wujud pendidikan bermutu yang dilandasi iman dan taqwa menjadi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Rohil tahun 2016.

Adapun wujud cita-cita tersebut sepenuhnya diserahkan tanggungjawabnya kepada Dinas Pendidikan, yakni dengan mengambil langkah menyelenggarakan pendidikan formal dan informal yang bermutu pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Dinas Pendidikan Rohil wajib menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan minimal. Aspek lain dapat ditunjang dari pendidikan dan tenaga kependidikan yang berkaulitas dengan menyelenggarakan kerjasama dunia pendidikan dengan masyarakat terutama dunia usaha dan dunia industri. Kemudian wujud itu tidak terlepas dari penyediaan dana penyelenggaraan pendidikan yang memadai, sekaligus melestarikan kebudayaan daerah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menyelenggarakan tertib administrasi. Selama ini Pemkab Rohil terus berupaya meningkatkan dunia pendidikan termasuk perbaikan sarana dan prasarana.

"Pendidikan tentunya merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat disamping kewajiban pemerintah sebagai pihak yang melengkapi sarana dan membina tenaga pengajar.Permasalahan dunia pendidikan tidak akan pernah usai, namun harus terus disesuaikan dengan kondisi zaman. Melahirkan generasi penerus jangan tanggung-tanggung, jika mereka berprestasi kita kuliahkan dengan harapan bisa mengabdi di Rokan Hilir kelak," katanya.

Pencapaian visi yang diuraikan secara jelas diatas tentunya memiliki tujuan pokok yang peranya sangat menentukan bagi keberhasilan pendidikan, diantaranya dinas pendidikan wajib meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi dengan menuntaskan wajib belajar 9 tahun dan rintisan wajar 12 tahun serta pemerataan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.

Di samping itu, Dinas Pendidikan merasa perlu mewujudkan pendidikan yang bermutu berlandaskan iman dan taqwa, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan demi terciptanya proses pembelajaran secara optimal dan meningkatkan pendidikan luar sekolah melalui program paket A (setara SD) paket B (setara SMP), paket C (setara SMA), PAUD dan pendidikan nonformal lainya.

Setelah pencapaian tujuan pokok, Dinas Pendidikan Rohil yang sebagai penggerak dan pelaksana pendidikan ini memiliki sasaran dalam meningkatkan sumber daya manusia, seperti meningkatkan angka partisipasi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah, kemudian meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang pendidikan dan pemberdayaan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).


Plt. Sekda Rohil Drs.H Surya Arfan Msi didampingi Kadis Pendidikan
Amiruddin meninjau UN hari pertama tahun 2016 di SMK Negeri I
Bangko, MAN Bagansiapiapi, SMA Negeri I Bangko dan SMA Perguruan
Wahidin

Dengan demikian, dapat terwujud satuan pendidikan yang berkeadilan demokrasi, efisiensi, efektif, transparan dan akuntabilitas, hal itu sejalan dengan wujud pencapaian manajemen pelayanan prima kepada satuan pendidikan dan tenaga pendidik serta masyarakat. bukan hanya itu, relevansi sasaran dimaksud dapat meningkatkan daya tampung pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah.

Dibeberapa negara menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas, dimana anggaran belanja negaranya digunakan untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan sehingga seluruh masyarakat dapat memiliki dan menikmati pemerataan pendidikan yang berkualitas.

Bupati Rohil H Suyatno, selalu menekankan bahwa pentingnya memberikan perhatian yang lebih terhadap kemajuan pendidikan dan perkembangan pendidikan, langkah ini sebagai bentuk tanggunjawab moral bagi semua pihak dalam membentuk karakter sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sebab, semakin banyak sumber daya manusia berkualitas dimiliki suatu negara, akan dapat memberikan kemudahan bagi negara itu untuk menanggani dan mengembangkan sumber daya lainya.

Oleh sebab itu, kepedulian sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas perlu dipikirkan dan dilaksanakan secara sistematis, dalam hal ini lembaga pendidikan memegang peranan yang sangat menentukan. Dan tentunya diperlukan orang-orang berkualitas sebagai pelaksana pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Rohil  juga memfokuskan pada empat pilar utama dalam membangun mutu pendidikan, yakni perluasan akses pelayanan pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, relevansi dan daya saing serta akuntabilitas. Sementara pencapaian program diatas perlu upaya maksimal terkait pada bidang keagamaan, yakni pelaksanaan magrib mengaji, sejalan dengan program pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan masjid raya kecamatan dan desa.

Selanjutnya, program pendirian sekolah-sekolah Islam baik membantu Kementerian Agama maupun mensubsidi Madrasah yang berstatus swasta. Upaya lainya, pemerintah daerah akan mengembalikan kejayaan model pendidikan Islam zaman dulu yaitu dengan mencanangkan pendirian sekolah-sekolah kitab dan terakhir memberikan kontribusi terhadap perayaan hari-hari besar keagamaan, baik sebagai agama mayoritas masyarakat Rokan Hilir maupun agama lainya.

Pencanangan pendidikan wajib sejak usia dini sudah menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, pendidikan awal dinilai menjadi tolak ukur peningkatan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah mengambil strategi dengan melakukan pemerataan dan perluasan akses penyediaan sarana prasarana PAUD, penyediaan operasional pendidikan, mendorong peran serta masyarakat dalam penyelengaraan pendidikan dan mengembangkan TK-SD Satu Atap.

Sementara itu, dalam peningkatan mutu, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan melakukan pengembangan kurikulum, materi jawaban bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian, kemudian mengembangkan dan menambah lembaga PAUD, sekaligus meningkatkan pengelolaan sumber daya PAUD. Bukan hanya itu, Dinas Pendidikan berperan dalam meningkatkan kemampuan manajemen pengelola pendidikan, meningkatkan kemampuan pendidikan dan tenaga kependidikan.


Bupati Rohil Suyatno menyalami Kepala Sekolah dan Pengawas usai dilantik

Selanjutnya untuk relevansi dan daya saing, secara otomatis akan terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi pendidik, dengan demikian akan terjadi peningkatan transformasi budaya yang secara otomatis mampu mengembangkan etika dan estetika pengajar pendidik.

Kepala Dinas Pendidikan Rohil, H Amiruddin, mengatakan, membangun pendidikan sama dengan membuka lebar celah peradaban menjadi lebih baik, manusia yang memiliki pendidikan tinggi akan memiliki pemikiran yang lebih inovatif. Sebagai gambaran, pendidikan merupakan suatu model perubahan kondisi sosial dimasyarakat kearah yang lebih positif, baik perubahan sosial dan ekonomi.

Perubahan segmentasi pendidikan kearah yang lebih baik dapat terlihat dari pemenuhan sarana dan prasarana sekolah, seperti penambahan jumlah guru dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, penurunan jumlah angka putus sekolah serta memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi baik sekolah dan pendidikan tinggi.

Rencana strategis pemkab Rohil dalam membangun pendidikan, menurut Kadis, telah diambil beberapa langkah konkrit dengan melaksanakan program pembangunan Ruang Kelas belajar (RKB), penyediaan meubeler sekolah, penambahan perpustakaan dan laboratorium sekolah. Kegiatan ini sudah terealisasi hingga ke polosok desa, meski demikian Dinas Pendidikan tidak menampik masih banyak ditemukan sekolah yang kurang memadai.

Pendidikan yang dibangun secara kesinambungan ternyata bukan hanya membutuhkan biaya yang cukup besar, melainkan persoalan lain yakni terbatasnya jumlah tenaga pendidik sehingga pemerintah daerah membuka dengan mengangkat guru honorer. Selain itu, untuk lebih menstimulasi peningkatan ketersediaan infrastruktur pendidikan, pemerintah juga membantu pembangunan fisik dan tenaga pendidik bagi sekolah swasta di Rohil

Amiruddin menambahkan, membangun dunia pendidikan tentunya merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat disamping kewajiban pemerintah sebagai pihak yang melengkapi sarana dan membina tenaga pengajar. Oleh karena iu, menumbuhkan kesadaran bersama untuk bisa mengedepankan pendidikan bagi pelajar di kabupaten Rohil menjadi suatu kewajiban.

Dirinya mengaku perjuangan membangun dunia pendidikan sangatlah berat, terlebih jika ketersediaan sarana dan prasarana terbatas. Hal ini merupakan tantanga besar bagi pemerintah daerah untuk lebih termotivasi dalam memajukan pendidikan itu sendiri. Pemerintah Kabupaten Rohil mengaku sangat berterima kasih kepada guru tenaga pendidik yang telah mengajar para siswa mulai dari tingkat dasar, menengah dan atas.

Inilah bukti komitmen kita dalam membangun peradaban yang lebih baik, Pemkab bukan hanya sebatas memfasilitasi, akan tetapi menyekolahkan siswa berprestasi ke perguruan tinggi ternama di Indonesia dan luar negeri," jelasnya.

Dalam sebuah filosofi, katanya, tercetus bahwa maju mundurnya suatu bangsa dan negara karena pendidikan, artinya suatu bangsa tidak akan dapat berkembang dan maju jika generasinya tidak pernah mengenyam bangun pendidikan. Supaya semua dapat terwujud, peranserta orang tua sangat mendukung selain guru sekolah.

Pemkab Rohil Lakukan MoU dengan UNRI

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melakukan penandatangann nota kesepahaman (MoU) bersama Universitas Riau (UNRI) di Gedung Rektorat UNRI, Pekanbaru. Penandatanganan ini untuk memperkuat kerja sama dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaraat serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pemkab Rohil dan Universitas Riau merupakan mitra kerja yang erat sejak berdirinya Rohil. Kerjasama yang dibina dalam bentuk program dna berjalan dengan baik untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa kemanusian," kata Bupati Rohil H Suyatno

Suyatno menuturkan selama ini UNRI selalu mampu menawarkan ide dan gagasan terkait dengan pendidikan dan riset dalam sains teknologi. Dan juga tanggap pada permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat luas khususnya Rohil. Dimasa depan tantangan dan permasalahan tentunya akan semakin kompleks namun harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu Pemerintah Rokan Hilir ingin memperpanjang kerjasama dengan Universitas Riau

"Jadi untuk mewujudkan visi dan misi itu harus menyiapkan tenaga ahli dalam bidangnya. Dan salah satu tempat untuk menimba ilmu adalah Universitas Riau. Dan ini kampus kebanggaan masyarakat Riau," pungkas Suyatno. (Adv/Jul/hms)