Tinjau Kebakaran Lahan, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung Berkunjung ke Bagan Batu Rohil
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung silahturahmi ke Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) provinsi Riau. Rombongan sampai di halaman kantor Koramil 03 Bagansinembah, Rabu (31/8/2016) siang.
Rombongan Pangdam ke Bagan Batu mengunakan Helikopter dan turun di lapangan bola kaki perunas Bagan Batu Kota sekitar pukul 13.30 WIB. Ia didampingi oleh Bupati Rohil H Suyatno AMP, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo.
Kedatangan Pangdam disambut Komandan Koramil 03 Bagan Sinembah, Ketua MPC PP Rohil Taem Pratama, Polsek Bagan Sinembah AKP Eka Ariandy Putra SH SIK, Polsek Simpang Kanan, Ipda Syaf Yandra SH, Camat Bagan Sinembah HM Nasir, Camat Bagan Sinembah Raya Hadiyono SH, Camat Balai Jaya Samsuhir Spd, Camat Simpang Kanan, dan Sejumlah Penghulu dan Kelurahan di empat Kecamatan hadir menyambut.
Dalam kunjungan Pangdam, Bupati Rohil H Suyatno AMP menjelaskan, kehadiran Pangdam ke Rohil ingin melihat titik api di wilayah Indonesia. Dan sekaligus melihat lokasi meninggalnya parjurit TNI saat melakukan pemadaman kebakaran lahan di Labuhan Tangga, Kecamatan Bangko, Rohil beberapa hari yang lalu.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam Bukit Barisan yang telah hadir di Baganbatu. Yang mana telah dinantikan kedatangan beliau ke Rohil ini," kata Bupati Rohil di sela sambutanya.
Bupati menjelaskan, untuk wilayah Kecamatan Bagansinembah, Kecamatan Bagan Sinembah Raya dan Kecamatan Balai Jaya masyarakat sangat hetrogen.
"Karena masyarakat yang datang sini juga datang dari tetangga kita. Namun kekompakan masyarakat cukup bagus. Walaupun berbeda suku dan ras," papar Bupati.
Sementara Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, menyampikan, ia kira Bagan Batu itu kampung kecil. "Setelah saya lihat dari helikopter ternyata Bagan Batu itu kota besar," katanya.
Menurutnya, untuk sebuah wilayah itu maju harus ada saling pengertian sesama.
"Antar umat agama itu harus saling pengertian. Forum antar umat agama ini perlu dieratkan terus. Jangan hanya dibentuk tapi tak pernah kumpul," katanya.
Pangdam menyarankan Forum antar agama itu kalau bisa diadakan perkumpulan sebulan sekali. Baik itu di polsek maupun di Koramil. "Jadi jangan ribut dulu baru kumpul. Bagusnya diskusi bersama-sama. Jangan ada masalah baru kumpul. Kalau udah kompak dan tertib, pasti pembangunan lancar," pungkasnya.
Ia juga megatakan, dirinya turun ke Rohil ingin melihat titik api. "Setelah selesai acara ini kita mau turun lansung ke wilayah Kecamatan Pujud. Katanya di sana kebakaran lebih luas," sebut Pangdam. ***(trc)
Komentar Anda :