Tinjau Lokasi Gugurnya Prajurit, Pangdam I BB Evaluasi SOP Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan
SN
Kamis, 01/09/2016 - 14:54:40 WIB
|
Pangdam I BB Mayjen TNI L Pusung didampingi Wabup Jamiludin ketika meninjau lokasi tewasnya prajurit TNI saat melakukan pemadaman karhutla di Rohil. |
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewik Pusung, meninjau langsung lokasi tewasnya Pratu Wahyudi, anggota Den Rudal 004 Dumai, di Desa Labuhan Tangga Besar/kampung Medan, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (31/8/2016).
Dalam peninjauan itu, Pangdam mengevaluasi adanya kesalahan dalam penerapan Standar Operation Prosedur (SOP) saat melakukan pemadaman kebakaran hutan.
Pangdam menilai, prajuritnya yang tewas memiliki aksi heroik karena melakukan pemadaman seorang diri, dan dapat keluar 500 meter dalam kondisi badan terbakar.
"Esensinya saya akan evaluasi SOP-nya. Biasanya prajurit TNI berdua atau sendiri padamkan api. Ssekarang minimal 6 orang tidak boleh terpisah. kelihatan hutannya luar biasa gambutnya. Saya dan Wabup bisa masuk 75 centimeter untung ditolong," kata Pangdam didampingi Wabup Rohil Jamiludin, di sela-sela peninjauan, Rabu (31/8/2016).
Dari pantauannya, Pangdam berpendapat perlunya dibangun embung-embung sebagai antisipasi tersedianya sumber air jika suatu saat terjadi kebakaran hutan di lokasi tersebut. "Jika terjadi lagi, prajurit saya hanya tinggal datang bawa alat ambil airnya ke tengah," jelasnya.
Pangdam menambahkan sebagai bentuk upaya pencegahan pihaknya telah melaksanakan operasi yustisi, bertujuan mencari para pendatang atau masyarakat yang membuat kebun dengan cara membakar lahan.
"Ada modus baru pemilik lahan yakni, sengaja membayar orang 150 ribu untuk membakar pada hari Jumat-Minggu ketika prajurit sedang istirahat. ke depan kita lebih waspada menyatu bersama TNI, Polisi, BNPB, Tagana dan Basarnas" tegasnya. ***(trc)
Komentar Anda :