Syahril : Sektor Perkebunan Rohil Alami Peningkatan
Rabu, 14/09/2016 - 08:38:17 WIB
|
Kadis perkebunan (Kadisbun) Rohil, Syahril S Sos menyerahkan bibit kelapa kepada kelompok tani di Rohil
|
Sektor perkebunan dikabupaten rokan hilir (rohil) terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Dimana komoniti berupa kelapa sawit saat ini harganya cukup stabil yang tentunya membuat para petani perekonomian ikut meningkat. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran pemerintah melalui instansi terkait memberikan bantuan kepada para petani.
Demikian dikatakan Kadis perkebunan (Kadisbun) Rohil, Syahril S Sos, Selasa (13/9/2016) di Bagansiapiapi. Ia mengatakan kalau pemerintah terus meningkatkan sektor perkebunan dengan berbagai program seperti pemberian bantuan bibit, pupuk serta keperluan lainnya dibidang perkebunan, "Katanya.
Mantan Staf Ahli Bupati Rohil ini menyebutkan kalau perkebunan mempunyai kedudukan yang penting dalam pengembangan pertanian, baik itu ditingkat nasional maupun regional. Untuk kabupaten rohil tanaman perdagangan yang cukup potensial adalah kelapa sawit, karet dan kelapa.
Diterangkan Syahril, pada tahun 2015 lalu areal perkebunan dirohil seluas 285.123,5 Hakter (Ha) dengan produksi 710.898,5 ton Cpo, 67.590 ton karet kering, 5.848,9 ton kopra, 4 ton kopi, 118 ton kakao, dan 82,1 ton pinang.
Nah, Data 2015 itu terlihat peningkatannya jika dibandingkan pada tahun 2012 lalu dengan luas lahan perkebunan hanya 280.473,70 Ha dengan produksi 692.040.57 ton yang terdiri dari 26.065,18 ton karet, 5.834,00 ton kelapa, 659.924,00 ton kelapa sawit, 3,99 ton kopi, 124,60 ton kakao, dan 88,00 ton pinang, "Jelas Syahril.
Sementara untuk data tahun 2008 luas perkebunan hanya 240.849 ha dengan produksi 4.380.834,05 ton, yang terdiri dari 4.273.223 ton kelapa sawit, 84.712,30 ton karet, 22.858,30 ton kelapa, 1,20 ton kopi dan 39,25 ton kakao. "Kita bisa lihat peningkatannya dalam 3 sampai 4 tahun dan tahun 2016 ini diperkirakan juga akan bertambah dan saat ini kita sedang lakukan pendataan, "pungkasnya. (trc/Jul)
Komentar Anda :