Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno Amp resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) dan RKPD Tahun 2017 di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi, Kamis (9/3/2017) pagi yang dihadiri langsung oleh Bappeda Provinsi Riau, Rahmad Rahim.

Hadir dalam acara pembukaan musrenbang tersebut, Wakil Bupati Drs Jamiluddin, Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis, Perwakilan Dandim Mayor Ediyanto, Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi, Ketua DPRD Rohil H Nasruddin Hasan, Anggota DPRD Riau Firdaus, Anggota DPRD Kabupaten Rohil, Kepala Dinas /Badan di lingkungan Kabupaten Rohil, Camat Se-Kabupaten Rohil, danLurah/kepenghuluan se-Kecamatan Rohil serta seluruh UPTD tingkat kecamatan.

Musrebang Kabupaten Rohil tahun 2017 mengangkat tema yakni "Melalui Musrenbang RKPD tahun 2017 Kita Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Melalui Sentra-Sentra Produksi Menjadi Kawasan Sentra Industri di Kabupaten Rokan Hilir"

Bupati Suyatno mengatakan, dalam pelaksanaan musrenbang kali ini diharapkan masyarakat bersikap proaktif dalam memberikan pemikiran, dukungan dan sekaligus pemahaman serta memperoleh kesepakatan bersama dalam upaya implementasi kebijakan dari seluruh peserta dan para pelaku pembangunan (stakeholders) untuk bersama-sama mewujudkan sebuah perencanaan partisipatif yang mampu mengadopsi kebutuhan dan mencarikan solusi penyelesaian permasalahan pembangunan secara keseluruhan di wilayah desa/kelurahan dan kecamatan pada khususnya dan Kabupaten Rohil pada umumnya.

Pada kesempatan ini sebagai bahan musyawarah rencana pembangunan RKPD kabupaten di kecamatan telah disusun daftar usulan kegiatan prioritas di wilayah kecamatan menurut SKPD penanggungjawab kegiatan yang tersusun dari hasil musrenbang desa / kelurahan dan diharapkan para pemangku kepentingan untuk melakukan pembahasan dan menyepakati hasil musyawarah perencanaan pembangunan daerah yang dituangkan dengan berita acara.

Khusus kepada anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir daerah pemilihan Kecamatan masing masing dapil, Bupati mengharapkan agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya musyawarah kecamatan ini untuk dapat menyerap dan menggali komponen yang dapat menjadi potensi dalam kaitannya dengan perencanaan program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung guna peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir.

"Kita sangat berterimakasih kepada Propinsi karena tahun lalu dan tahun ini sangat banyak dana yang masuk diantaranya tahun lalu mencapai Rp123 Milyar dan tahun ini 81 milyar," ucap Bupati.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hilir mengalami defisit yang sangat Menurun drastis, bahkan lebih parah dari tahun lalu sehingga memang harus sangat berhemat. disisi lain sebutnya aspek pembangunan yang harus mendapatkan penanganan pemerintah cakupannya  amatlah luas dan tidak terbatas. Sehingga dalam setiap pelaksanaan musrenbang, program dan kegiatan yang hendak diusulkan seyogyanya harus berorientasi pada skala prioritas sesuai kebutuhan masyarakat.

"Atas dasar itulah untuk mewujudkan keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan penganggaran serta implementasinya dilapangan, senantiasa harus mengacu kepada tema dan prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan pada rancangan RKPD Tahun 2017," kata Bupati.

Ia juga meminta agar semua pihak kompak untuk mendudukan skala perioritas dan mengutamakan kepentingan masyarakat secara umum. "Kita Defisit dan ini terjadi hampir diseluruh wilayah Indonesia, jadi saya minta program untuk masyarakat luas harus paling utama," katanya

Musrenbang 2017 ini untuk anggaran tahun 2018 sehingga diharapkan bisa tuntas dan nantinya pada penyusuan APBD 2018 bisa disesuaikan. "Usulkan semua yang penting-penting, tuntaskan dan harus sepakat sehingga tidak berubah kesepakatan yang telah diambil pada Musrenbang Kabupaten ini," tegasnya.

Sementara itu kepala Bappeda Rohil, HM Job Kurniawan mengatakan, Musrenbang tahun ini memprogramkan empat program skala prioritas untuk kemaslatan masyarakat. Empat program itu salah satunya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan melakukan pembinaan terhadap sekolah dari tingkat SD hingga SMP, meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi, menciptakan lapangan pekerjaan.

Kemudian kita juga meningkatkan kapasitas pemerintah, membudidayakan kepariwisataan, insfraruktur yang berkelanjutan seperti membangun jalan dan jembatan, pembangunan rumah yang layak huni, dan lain sebagainya.

"Yang jelas intinya musrenbang ini memprioritaskan empat program kepentingan masyarakat," Ucapnya. (Jul)