Terobosan Baru Bupati Rohul, Luncurkan Program Desa Mandiri PBB-P2
Selasa, 10/10/2017 - 22:10:37 WIB
Bupati Rokan Hulu, H Suparman SSOs MSi resmi meluncurkan trobosan terbaru program Desa Mandiri Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P-2) di hall Convetion Center Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Pasir Pengaraian, Selasa (10/10/2017).
Tujuan program ini adalah untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Rohul di sektor pajak. Artinya Bapenda selaku pengelola di kabupaten memberikan kewenangan seluruh desa mengelola program PBB P-2 Desa Mandiri ini sendiri merupakan perdana dilaksanakan di daerah se Indonesia.Turut hadir, Wakapolres Rohul, Kompol Setiawan Eko Prasteya SIK, Plt Kepala Bapenda Rohul, Jhoni Mukhtar, Kepala DPMPD, Abdul Haris serta 145 kepala desa dan 6 Lurah se Rohul.
Bupati Rohul, H Suparman SSOs MSi mengatakan, program Desa Mandiri PBB P-2 adalah salah satu upaya pemerintah daerah dalam memotong birokrasi pengelolaan keuangan daerah, sehingga diharapkan masyarakat dapat mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah.Melalui program ini, mantan Ketua DPRD ini meminta pengelolaan dan pemungutan PBB-P2 dapat lebih maksimal dilakukan, karena dilaksanakan sendiri oleh pemerintah desa yang menguasai kondisi wilayah dan karakter masyarakat.
Program ini juga digadang-gadang dapat memecahkan permasalahan akurasi data yang selama ini menjadi kendala utama dalam memaksimalkan PBB-P2."Melalui program ini saya optimis Akurasi data wajib pajak serta tertib administrasi dalam pengelolaan PBB P-2 ini dapat terwujud, karena dikelola langsung oleh desa dan muaranya kita harapkan dapat meningkatkan PAD Rohul," harap suami Hj Oppy Afdayani ini.
Mantan Ketua KNPI Riau ini menambahkan, potensi PBB-P2 Rohul diperkirakan sebesar 33 miliar. Namun potensi tersebut saat ini baru tergarap sekitar 12 miliar, sementara 18 miliar lagi belum termaksimalkan karena belum adanya komitmen dari seluruh pihak dalam membayarkan kewajiban pajaknya kepada daerah.
"Melalui launcing desa PBB p2 ini juga diharapkan dapat memancing minat seluruh desa untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam peningkatan sektor PBB P2." harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bapenda Rohul, Joni Muchtar mengatakan, setelah launcing, bapenda akan melakukan pendampingan terhadap 3 desa mandiri PBB P2 yang menjadi pilot projekprorgam ini. 3 desa tersebut masing-masing desa Babuslam, desa Pematang Berangan dan Rambah Tengah Utara.
"Tiga desa yang kita jadikan pilot projek saat ini telah bersih data wajib pajaknya. Tahun 2018 berdasarkan koordinasi kita dengan DPMPD akan ada 20 desa yang akan dijadikan desa mandiri Pbb selanjutnya," terang Joni.
Joni mengakui, program ini belum bisa diterapkan di seluruh desa di Rohul, karena keterbatasan teknologi. Seperti perangkat komputer, jaringan LAN yang terkoneksi langsung ke Kantor Bapenda Rohul. Ia menyampaikan program ini akan diaplikasikan hingga 1-2 tahun kedepan. (MCR)
Komentar Anda :