www.transriau.com
19:25 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 09:27 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 09:20 WIB - BRIN-PTPN IV PalmCo Riset Biogas Kombinasi Limbah Tandan Kosong dan Limbah Cair Sawit Perdana | 19:25 WIB - Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil | 12:13 WIB - Berbagi Keberkahan Ramadan 2024, JNE Hadirkan Promo Ongkos Kirim | 12:00 WIB - Gernas PPA Desak Disdik Siak Nonaktifkan Oknum Guru yang Diduga Pungli
  Kamis, 28 Maret 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Advetorial
Kabupaten Kepulaun Meranti Menuju Kawasan Niaga dan Unggul Untuk Masyarakat Madani

Jumat, 07/07/2017 - 22:33:01 WIB
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi dan rombongan meninjau dermaga Desa Tanjung Gadai, Kecamatan Tebing Tinggi Timur
TERKAIT:
   
 

Sebagai Kabupaten termuda di Provinsi Riau, Kepulauan Meranti merupakan kabupaten yang masih dalam tahap pencarian jati dirinya. Dalam konteks pencarian identitas ini, Kepulauan Meranti terus berbenah dan bersolek untuk menatap masa depan yang jauh lebih baik. Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, yang juga merupakan salah satu tokoh perjuangan pemekaran kabupaten ini mengakui menemukan kesulitan dan hambatan, namun baginya itulah tantangan bagi seorang pemimpin.

"Merangkai gagasan, menterjemahkannya menjadi kinerja, membangun kemitraan dan irama kebersamaan, melakukan adaptasi dan revitalisasi birokrasi serta meramu strategi dalam mengatasi kebijakan fiscal adalah sekelumit tantangan pada saat awal kami memulai pemerintahan pada akhir tahun 2010 yang lalu," kata Irwan.

Sadar dengan kondisi serba kekurangan, ia bersama jajarannya melakukan kajian yang mendalam dengan analisis yang rasional, sampai pada kesimpulan bahwa Kepulauan Meranti harus bangkit dan segera melakukan akselerasi dengan memaksimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki

Pertumbuhan ekonomi tanpa Migas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2011 menunjukkan peningkatan yang sangat tajam yaitu sebesar 8,45 persen. Angka tersebut mengalami pertumbuhan yang positif dibanding tahun sebelumnya, dimana tahun 2010 pertumbuhan ekonominya sebesar 7,45 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi (termasuk migas) Kabupaten Kepulauan Meranti mencatat pertumbuhan sebesar 5,93 persen pada tahun 2011.

Pertumbuhan ekonomi inilah yang dapat menunjukkan perkembangan agregat Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. Dimana pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu sasaran utama yang perlu dicapai dalam pelaksanaan pembangunan.

Secara umum jika dilihat per sektornya, keseluruhan sektor ekonomi mencatat pertumbuhan yang positif di atas 2,5 persen. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, hampir semua sektor mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi. Terlihat bahwa sektor bangunan mengalami pertumbuhan tercepat, yaitu tumbuh sebesar 16,41 persen.

Sektor berikutnya yang mengalami pertumbuhan terbesar kedua adalah sektor keuangan, sewa dan jasa perusahaan, disusul kemudian oleh sektor pengangkutan dan komunikasi. Demikian pula dengan neraca perdagangan tahun 2011 mengalami surplus 7,14 juta USD yang merupakan selisih dari nilai ekspor sebesar 7,29 juta USD dan nilai impor sebesar 0,15 juta USD. Dengan surplus tersebut dapat dikatakan Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu daerah di Provinsi Riau yang berpotensi meningkatkan perdagangan regional maupun nasional.

"Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti itu berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan. Intervensi melalui peningkatan belanja modal sehingga dapat menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan yang bermuara para penyerapan tenaga kerja, meningkatkan intensitas sektor jasa dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat, Sehingga dari beberapa upaya angka kemiskinan berhasil ditekan secara perlahan namun pasti," kata Irwan yang saat ini menjabat Ketua DPW PAN Provinsi Riau

Foto Fitrah Dayun II.
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi menyerahkan cinderamata kepada Deputi Bidang Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian PAN-RB, M Yusuf Ateh di Batam 29 April 2017 Lalu

Pada tahun 2010 angka kemiskinan cukup tinggi. Persentase penurunan jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2011 sebesar 34,53 persen. Terjadi penurunan sebesar 8,03 persen dari tahun sebelumnya yaitu 42, 56 persen dari 176.290 jiwa penduduk Kepulauan Meranti. Penurunan angka kemiskinan tersebut menunjukkan angka di atas rata-rata penurunan kemiskinan secara nasional dan provinsi Riau. Perhatian serius juga dilakukan pada pengendalian inflasi untuk menciptakan iklim usaha yang kompetitif. Meski Kepulauan Meranti merupakan daerah baru berkembang namun pergerakan inflasi masih rasional. Pada tahun 2010 angka inflasi 0,17 persen dan hanya naik menjadi 1,21 persen di tahun 2011.

Dengan gambaran pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut menjadi bukti bahwa Kabupaten termuda di Provinsi Riau ini tengah giat membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat mewujudkan cita-cita visi : "Kabupaten Kepulauan Meranti Sebagai Kawasan Niaga yang Maju dan Unggul Dalam Tatanan Masyarakat Madani"

Sejak tahun 2010, Kabupaten Kepulauan Meranti dibawah kepemimpinan Irwan, melaksanakan government expenditure multiflier atau penggandaan pengeluaran pemerintah pada komponen belanja modal yang diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, pelabuhan elektrifikasi, Air Bersih, pendidikan dan kesehatan.

Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan konsep merangkai Pulau. Saat ini telah dan sedang dilaksanakan pembangunan 4 koridor utama jalan yang menghubungkan antar kecamatan dalam kabupaten, dan antar kecamatan antar kabupaten dan antara provinsi. Empat koridor pembangunan itu diantarannya, koridor I pembangunan Jalan Alai--Mengkikip yang membuka akses utama Kota Selatpanjang sebagai ibukota Kabupaten Meranti menuju  Pelabuhan Buton di Siak.

Koridor II Ruas jalan Lukun-Sungai Tohor-Tanjung Sari yang nantinya akan membuka akses Pelabuhan Tanjung Sari menuju Tanjung Balai Karimun dan akses ke Selat Malaka. Koridor III Ruas jalan Lukit - Tanjung Padang membuka akses antar kecamatan dan antar desa di Pulau Padang. Dan Koridor IV ruas jalan Bantar - Tanjung Samak yang membuka akses antar desa dan kecamatan di Pulau Rangsang.

Pembangunan Jembatan Selat Rengit (JSR) telah dimulai pada tahun 2012, menghubungkan Pulau Tebingtinggi dengan Pulau Merbau, yang direncanakan akan selesai pada tahun 2015 mendatang. Begitu pula pembangunan bidang perhubungan telah dilaksanakan roro Kampung Balak.

Pendekatan pembangunan yang dilaksanakan lebih difokuskan pada Pendekatan Pemberdayaan dan partisipatif Masyarakat. Pendekatan pembangunan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui pembangunan sumberdaya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur.

"Dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat, dilakukan antara lain melalui Pelayanan hak dasar seperti Sandang, Pangan, Pendidikan, Kesehatan, dan membuka seluas-luasnya kesempatan kerja yang diimplementasikan melalui penguatan Program/Kegiatan yang sinergis antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti," sebutnya.

Selanjutnya dijelaskan Irwan Nasir, dalam penyusunan RPJMD Tahun 2016-2021 ini tidak terlepas dari apa yang telah dilaksanakan selama 5 tahun masa kepemimpinan sebelumnya, yakni melanjutkan Visi yakni "Menjadikan Kepulauan Meranti sebagai Kawasan Niaga yang Maju dan Unggul Menuju Masyarakat Madani".

Disamping itu Misi, yakni Meningkatkan mental dan spritual masyarakat menuju masyarakat beraklakul kharimah, Meningkatkan infrastruktur dasar dalam rangka merangkai pulau, membuka isolasi daerah, termasuk revitalisasi air bersih dan peningkatan elektrifikasi, meningkatkan kualitas pendidikan sesuai kasanah dan kearifan lokal, meningkatkan kualitas SDM dan Produktifitas.

Kemudian, Meningkatkan hasil pertanian dan peternakan masyarakat, mendorong investasi dan kemudahan usaha, Mendorong upaya pembangunan berbasis lingkungan, Birokrasi yang bersih bebas KKN serta mengembangkan kebudayaan sanggar dan olahraga berbasis kearifan lokal dan kasanah Melayu.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, Pemda tetap konsisten untuk terus menangkap isu yang berkembang di masyarakat, dengan menekan angka pengangguran yang menjadi sumber dari kemiskinan, minimnya infrastruktur dasar mulai dari jalan, pelabuhan, abrasi.

Foto Fitrah Dayun II.
Wakil Bupati Said Hasyim beserta rombongan unsur OPD terkait, diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas PU, BPKAD dan Bagian Tata Pemerintahan turun ke lokasi Pelabuhan Dorak Selatpanjang

Selanjutnya isu perdagangan lintas daerah perbatasan, dimana Meranti seakan terdiskreditkan dengan ketatnya regulasi masuknya barang dari luar, padahal Kabupaten Kepulauan Meranti berbatasan langsung dengan Free Trade Zone.

"Hal itu menyebabkan harga barang kebutuhan pokok maayarakat menjadi mahal yang berdampak pada semakin tertekannya ekonomi masyarakat. Ini yang perlu ada terobosan dan kebijakan khusus dari pemerintah pusat," harap Irwan.

Selain itu, daerah ini yang terdiri dari Kepulauan masih terisolasi, contohnya Teluk Buntal yang masih berada satu pulau dengan Selatpanjang membutuhkan 5 jam perjalanan dengan harga tiket yang cukup mahal. Isu kebakaran hutan dan lahan, Abrasi, Peredaran Narkoba, Rendahnya tingkat SDM, menurut Bupati juga menjadi isu penting untuk segera dituntaskan.

Meski dengan anggaran yang terbatas, Bupati Irwan dan Wakil Bupati H Said Hasyim mengajak masyarakat, Stakeholder serta SKPD untuk terus meningkatkan kerjasama dan produktifitas. Sehingga potensi pertanian, perikanan dan lainnya benar-benar termanfaatkan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik, aman dan nyaman. (Advetorial Pemkab Meranti)



 
Berita Terkini:
  • Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara
  • IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • BRIN-PTPN IV PalmCo Riset Biogas Kombinasi Limbah Tandan Kosong dan Limbah Cair Sawit Perdana
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Berbagi Keberkahan Ramadan 2024, JNE Hadirkan Promo Ongkos Kirim
  • Gernas PPA Desak Disdik Siak Nonaktifkan Oknum Guru yang Diduga Pungli
  • Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah
  • Gerakan Earth Hour, 'Malam Minggu' Gelap Gulita di Perumahan PHR
  • PTPN Dorong Perluasan Cangkang Sawit Sebagai Sumber Energi Terbarukan
  • Perhatian PHR di Bulan Ramadhan Tambah Semangat Bagi Pekerja Energi untuk Negeri
  • BSP Kembali Raih TOP BUMD Awards Bintang 5
  • PT SPR Kembali Raih Penghargaan Top BUMD Awards 2024
  • Pemrov Riau Bentuk Satgas Dukung Kelancaran Operasi PHR di Blok Rokan
  • Tinjau Pekerja di Lapangan Saat Ramadan, Dirut PHR Pesan Jaga Keselamatan
  • Komisi Kejaksaan Ingatkan Waskat Satker Profesional dan Berintegritas
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
    10 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
     
    TRANS PILIHAN
    Selasa, 05/03/2024 - 18:10 WIB
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
    Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan di Gelaran COP28
    Raih CSR Award Bengkalis
    PHR Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
    Skill Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Kerajinan Tangan
    Kiat Peningkatan Kapasitas UMKM Agar Naik Kelas Ala Pemuda RiyoLC PHR
    Golkar Riau Patuh Putusan DPP Dukung Prabowo Capres 2024
    Pengabdian Mahasiswa KKN Terintegrasi Universitas Riau 2023
    Mahasiswa KKN UNRI Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Banglas Meranti
    Jalin Silaturahmi dari Generasi ke Generasi, IKB SMPN 5 Pekanbaru Gelar Reuni Akbar
    Kisah Magang Putra Putri Riau di PHR
    Begini Rasanya Setengah Tahun Magang di Perusahaan Penopang Energi Nasional
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved