Untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan hidup warganya sekaligus pertumbuhan ekonomi di wilayah Bupati kepulauam Meranti Irwan Nasir memanfaatkan potensi Alam sebagai Tiang penggerak ekonomi
Mulai dari , tenaga kerja penduduk lokal hingga menarik investor di dunia pertumbuha dan memanfaatkan sagu menjadi produk kuliner. Delapan tahun sudah kabupaten kepulauan Meranti namun kemajuan Insfratuktur di wilayah semakin baik. Bupati Kepulauan Meranti Irwan melakukan strategi efektif yang dilakukan di awal pemerintahannya yaitu menjunjung seluruh jalan di pulau Meranti.
Dari segi non fisik Irwan hanya merekrut banyak tenaga kerja di lingkungan pemerintahannya. Sebanyak 250 masyarakat yang sebelumnya pengangguran kini ditempatkan sebagai tenaga Satpol PP.
Para janda miskin tetap menerima penghasilan dengan menjaga kebersihan jalanan di Kepulauan Meranti. Sebelum membangun Insfratuktur pada periode pertahun jabatannya, Irwan mengutamakan membangun kelestarian.
Kemudian membina para pelajar yang sulit belajar dimalam hari karna gelap. Pola pikir penduduk ketinggalan dibandingkan dengan masyarakat yang kini semakin melaju di era teknologi.
Rumah tanpa listrik, dan yang paling mengkhawatirkan bertambahnya jumlah kriminalis. Kini hampir seluruh desa terelekfrikasi. Dari 101 Desa yang ada, pemerintah daerah telah membangun listrik di 67 Desa dan sisanya disekitar 25 atau 30 desa dilakukan oleh PLN.
Irwan juga membuka kesempatan bagi investor diwilayahnya dari pertambangan tanah, dan pengelolaan perkebunan. Dia yakin bahwa mengundang investor akan memberikan kemajuan pembangunan di wilayahnya. Kamu permudah investasi, tidak ada pungutan liar.
Saat ini juga Pemerintah Kabupaten Meranti melakukan penyempurnaan pembangunan pasar Modern yang berada di dekat Pelabuhan Tanjung harapan. Hal ini dilaksanakan agar menjadi lebih bagus dan baik lagi untuk kedepannya, seperti tempat parkir, jalan masuk menuju pasar modern, tempat pengolahan limbah dan lainnya.
Rencana itu bertujuan untuk menjadikan pasar modern menjadi pasar yang bersih, sehat dan rapi agar pedagang dan masyarakat merasa lebih nyaman dan diharapkan bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Pasar modern akan ditata sebaik mungkin, agar pedagang dan masyarakat merasa nyaman

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi menghadiri acara penandatanganan kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau
Penyempurnaan Pasar modern sudah dilaksanakan maka nantinya akan berdampak positif dalam membantu perputaran perekonomian daerah. Selain itu ia juga mengharapkan 2018 nanti, pasar modern ini sudah bisa dimanfaatkan dengan baik dan masyarakat bisa merasakan kemudahan dan kenyamanannya. Minimal 2018 nanti pasar modern ini sudah bisa berfungsi semuanya dengan sebaik mungkin
Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir juga akan mengembangkan investasi udang windu di Rangsang Pesisir guna membuka lapangan pekerjaan dan mengentaskan kemiskinan ekonomi masyarakat setempat. "Saat ini ada beberapa investor yang ingin masuk di Rangsang Pesisir, salah satunya pengusaha udang berasal dari Lampung, PT. Dipasena yang bergerak di bidang perikanan, budi daya udang windu untuk diekspor ke Eropa dan negara tetangga Malaysia, Singapura," kata Irwan di Selatpanjang, Sabtu.
Irwan menjelaskan Rangsang Pesisir saat ini salah satu daerah yang cukup miskin. Untuk itu pemerintah akan bekerja keras mempercepat pembangunan infrastruktur agar penduduk miskin setempat semakin berkurang. "Rangsang Pesisir merupakan Kecamatan paling miskin bersaing dengan Pulau Merbau," ujarnya.
Menurut dia, belakangan ada investor yang tertarik untuk mengolah sumber daya setempat. Mereka berencana akan membeli lahan masyarakat yang tidak terpakai untuk dijadikan lokasi usaha tambak udang windu. "Jika itu terwujud tentunya akan banyak membuka lapangan kerja dan otomatis akan mengurangi pengangguran di Rangsang Pesisir," tegasnya.
Karena itu, ujar Bupati, untuk menggesa pembangunan tersebut maka 2018 dan seterusnya Pemkab Meranti sudah merancang pembangunan jalan dengan anggaran tahun jamak atau Multiyears agar dalam beberapa tahun kedepan semua infrasttuktur jalan sampai ke Tanjung Samak dapat selesai dan diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.
Karenanya, katanya, untuk memajukan Kecamatan ini selain membangun infrastruktur juga perlu investasi, dan Rangsang Pesisir sangat berpotensi untuk pengembangan pertanian. "Potensi ini dapat dijadikan wisata pertanian, yang telah memulai yakni Desa Tenggayun Raya dengan membuat kawasan tujuan wisata perkebunan," tegasnya.
Ia mengaku bahwa dalam undangan seminar, Pulau Rangsang sering menjadi pembicarakan untuk menjadi kawasan ekonomi terpadu, dimata negara Singapura dan Malaysia sebab daerah ini sangat berpotensi. Bahkan untuk membicarakan potensi pulau ini dia imbuhnya diundang beberapa kali oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia.
Untuk itu Irwan menghimbau masyarakat jangan menjual tanahnya karena seiring perkembangan Rangsang maka harga akan semakin tinggi. "Ini Pulau masa depan kita jangan sampai ketika Rangsang berkembang masyarakat justru terhalau keluar," ajak Bupati.
Bupati sangat paham semua keinginan masyarakat yang mendambakan kantor Camat yang bagus, Puskemas dan gedung pemerintahan lainnya.

Bupati Meranti Drs H. Irwan Nasir, M.Si Naik Motor Tinjau Pembangunan Jalan Desa Bokor –Sendaur
Saat ini semua itu belum dapat diakomodir bukan karena tidak peduli tetapi karena Kabupaten lebih fokus pada pembangunan infrastruktur yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat seperti jalan poros, jembatan, listrik serta air bersih. Yang memberikan dampak langsung pada memudahkan akses dan perkembangan ekonomi masyarakat.
"Jika kita bangun gedung kecamatan maka yang bisa menikmati itu hanya orang yang bekerja di kantor itu tetapi kalau kita bangun jalan maka semua masyarakat dapat menikmatinya. Anggaran Rp5 miliar dana membangun kantor kita alihkan untuk membangun jalan bisa berpuluh-puluh kilo," jelas Bupati.
Meski begitu, ketika APBD Meranti semakin baik ditahun yang akan datang, pembangunan gedung pemerintahan di Kecamatan Rangsang Pesisir yang merupakan Kecamatan termuda itu tetap akan menjadi perhatian. (Advetorial Pemkab Meranti)
Komentar Anda :