www.transriau.com
13:08 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024 | 21:00 WIB - LAMR Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri | 19:50 WIB - Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya | 11:43 WIB - Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota | 19:42 WIB - PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir | 07:54 WIB - Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  Kamis, 25 April 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Pembicara Seminar Semiloka Sagu Nasional,
Bupati Irwan Minta Pemerintah Pusat Jangan Hanya Fokus Pada PAJALE Tapi PAJALEGU

Kamis, 10/11/2016 - 06:44:42 WIB

TERKAIT:
   
 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Bupati H. Irwan, M.Si terus berupaya mengangkat potensi Sagu Meranti ketingkat Nasional, setelah baru-baru ini memperkenalkan Sagu melalui cipta ratusan menu makanan dan berhasil meraih rekor Musium Rekor Indonesia (MURI). Kini Sagu Meranti kembali diangkat dalam acara Seminar Semiloka Sagu, dimana H. Irwan berkesempatan menjadi pembicara bersama para Profesor, Peneliti dan Praktisi Sagu Se-Indonesia, bertempat di Pusat penelitian dan Pengembangan Perkembunan (Puslitbangbun), Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/11/2016).

Seminar itu sendiri dilatarbelakangi oleh pentingnya pemanfaatan tanaman Sagu bagi sektor pangan, Industri serta energi oleh berbagai pihak. Terlebih lagi diversitas genetik Sagu yang terlengkap berada di Indonesia, sehingga potensi besar tanaman Sagu dapat dioptimalkan pemanfaatannya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan energi.

Sejak dikenalnya tanaman Sagu baik lokal maupun tingkat Nasional, banyak pihak mulai tertarik untuk mengembangkannya. Khusus Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau telah sejak lama memanfaatkan tanaman ini sebagai bahan pangan pokok dan sumber pendapatan masyarakatnya, disini pula tanaman Sagu telah dikelola secara intensif baik oleh masyarakat maupun swasta. Inginnya pemerintah, pemanfaatan dan pengembangan Sagu bukan hanya ada di Meranti tetapi dapat dilakukan secara Nasional. Melalui Seminar Lokakarya Sagu ini diharapkan dapat disusun sebuah kebijakan secara kelembagaan dan jaringan kerjasama sehingga dapat mempercepat pengembangan Sagu sebagai bahan pangan dan bio energi berwawasan lingkungan.

Pada kesempatan itu Bupati Meranti H. Irwan M.Si, fokus mengusulkan kepada Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pertanian untuk memasukan Sagu kedalam program pengembangan pangan Nasional dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Sejauh ini Kementerian Pertanian seperti dikatakan Irwan, hanya fokus pada 3 (tiga) pangan pokok yakni Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) dan Sagu belum termasuk didalamnya.

"Kita hanya meminta ada Goodwill dari Pemerintah sendiri untuk mendorong pengembangan Sagu, jika hal itu tidak ada maka mustahil Sagu dapat dikembangkan. Saat ini Pemerintah intens mengembangkan Pajale tapi Sagu tidak masuk. Kami ingin mengusulkan dalam kegiatan ini mari bersama-sama kita merekomdasikan kepada Kementerian Pertanian bukan hanya Pajale tapi Padi, Jagung, Kedai, Sagu (Pajalegu)," ujar Irwan.

Jika Sagu yang merupakan salah satu peluang alternatif masa depan pangan Nasional belum masuk, Bupati Meranti menilai Sagu masih dianak tirikan oleh Pemerintah. "Potensi Sagu jelas masih dianak tirikan, padahal ini peluang masa depan pangan Nasional. Kami yakin Sagu mampu menjadi cadangan pangan kedepan menuju kedaulatan pangan," terang H. Irwan.

Selain itu, Bupati Meranti juga menilai ada kontradiksi kebijakan ditingkat pusat, terkait upaya penanggulangan kebakaran dilahan gambut. Dimana Sagu sebagai tanaman Surga yang mampu menjaga kadar air dilahan Gambut belum dimasukan kedalam program Pajale. "Kita melihat kebijakan pusat dalam upaya mengatasi kebakaran dilahan Gambut masih kontradiksi, dimana Sagu dinilai mampu mengendalikan kadar air disitu pula Sagu tidak dimasukan dalam Pajale," jelas Irwan lagi.

Dihadapan para perwakilan pemerintah pusat dari Kementerian terkait, Bupati H. Irwan yang didampingi Sekdakab. Meranti Julian Norwis SE MM dan Kadis Kehutanan Meranti Ir. H. Makmun Murod MM serta Kabag Humas Elfandi SE M.Si, juga menyarankan agar arah kebijakan dari Pemerintah Pusat juga fokus pada pengadaan Industri Hilir Sagu. Hal itu menimbang semakin rendahnya harga Sagu dipasaran, padahal Kabupaten Meranti sebagai salah satu daerah penghasil Sagu terbesar di Indonesia tengah gencar-gencarnya mendorong pegembangan Sagu dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

"Kita juga berharap arah kebijakan juga difokuskan pasa Industri Hilir Sagu, jika tidak maka akan berimplikasi pasa semakin rendahnya harga Sagu padahal kita terus mendorong pengambangannya," ungkap Irwan.

Terakhir Bupati juga berharap, sangsi kepada PT. National Sago Prima (NSP) yang terindikasi tak mampu menjaga lahan konsesinya dari kebakaran dihapuskan. Hal itu menimbang tidka banyaknya perusahaan yang mau berinvestasi di Sagu. "Kita tidak ingin ada kekawatiran dari para investor, karena perusahaan yang mau berinvestasi Sagu tidak banyak," paparnya.

Menyikapi hal tersebut disambut positif oleh pembicara dan para peserta Lokakarya Sagu. Salah satunya Dr. Haris Gunawan selaku Deputi IV BRG RI Bidang Penelitan dan Pengambangan yang menilai usulan itu sangat baik untuk ditindaklanjuti dalam upaya pengembangan potensi Sagu Nasional.

Pembicara lainnya yakni Prof. Dr. Bintoro M.Agr, menjelaskan untuk kemajuan Indonesia. Pemerintah susah mati-matian mencapai swasembada beras namun hingga 2014 belum terlalu berhasil. Jika terus dibiarkan mala negara bisa kolap karena tidak berhasil mewujudkan kedaulatan pangan. Saat ini Indonesia terkenal sebagai negara pengimpor mulai dari pengimpor terbesar gula, minyak bumi, dan lainnya. Tapi jika potensi Sagu mampu dikelola dengan baik maka semua itu mampu ditutupi. "Sagu bisa menjadi solusi pembuatan gula sagu. Satu kilo ampas sagu bisa menghasilkan setengah liter gula cair. Ini bisa dilakukan dalam rangka swasembada gula dimana kita memiliki 1.5 Juta Ha lebih perkebunan Sagu yang tersebar dari Papua, Papua Barat dan Kabupaten Meranti Riau," jelasnya.

Dikatakan Prof. Dr. Bintoro Glukosa yang dihasilkan Sagu sangat aman dan memiliki potensi ekonomi yang tinggi. "Glukos dari Sagu baik untuk kesehatan. Harusnya banyak investor melirik kesini karena sangat menjanjikan selain itu ekonomi rakyat bisa terangkat dan daerah tertinggal bisa menjadi tidak tertinggal, jika Potensi Sagu digali dengan baik," ujarnya.

Sementara itu Ir. Ibrahim MM mengaku Kementerian LHK RI sudah membuat regulasi dalam mendukung pengambangan tanaman Sagu dalam upaya mendorong pengambangan Sagu sebagai pangan alternatif Nasional dan tanaman yang ramah lingkungan.

Sekedar informasi acara Lokakarya Sagu Nasional itu dibuka langsung oleh kepala Bidang Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian  RI Dr. Ir. Muhammad Syakir MS. Menurutnya pengembangan Sagu sebagai pangan pokok sangat penting dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan Nasional. "Kita tidak ingin negara ini hanya menggantungkan ketahanan pangan semata-mata pada beras. Beras tanaman penghasil karbohidrat paling boros menggunakan sumberdaya, butuh air cukup dan sensitif, untuk itu Kementerian Pertanian sudah memikirkan alternatifnya yakni tanaman Sagu," ujar M. Syakir.

Peserta seminar terdiri dari pihak-pihak yang berupaya untuk mempercepat pemanfaatan Sagu sebaagi bahan pangan dan bio energi berwawasan lingkungan diantaranya Pemerintah Pusat, Pemerintan Daerah, Pengusaha Industri, BUMN, Akademisi, peneliti serta masyarakat.

Para pembicara yang tampil adalah Anggota DPR RI Ir. H.E Herman Khaeron, Sekjed KLHK Ir. Bambang Hendroyono M.M, Ir. Rida Mulyana Kementerian ESDM, Dr. Ir. Arifin Rudiyanto Bappenas, Denaldi M. Mauna Dirut Perhutani, Ir. Adhi Lukman M.BA dari GAPMMI, Dr. Agung Murdanoto dari RNI, Dr. Supriyanto BPPT, Prof. Dr. Ir. MH. Bintoro, Prof. Dr. Tirto Prakoso dan Dr. Susanti Tarni dari ITB. (hms/Yeni)



 
Berita Terkini:
  • Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
  • LAMR Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri
  • Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
  • Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
  • PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Pemprov Riau-PTPN IV Regional III Selaraskan Program Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
  • Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
  • Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
  • Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
  • Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
  • Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
  • Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
  • Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
  • Manajemen-Karyawan Komitmen Perkuat Sinergitas Akselerasi Kinerja Perusahaan
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
    10 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
     
    TRANS PILIHAN
    Sabtu, 20/04/2024 - 18:39 WIB
    Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
    Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
    Produksi Migas Melalui Eksplorasi:
    Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved