Dengan dimulainya peletakan batu pertama pembangunan gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Bangkinang diharapkan RSUD bisa memberikan pelayanan terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten kampar. Begitu Dikatakan Bupati Kampar, Azis Zaenal saat memberikan arahan pada acara Ground Breaking Gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Bangkinang, Senin (25/9/2017).
Ditambahkan Azis, Kesehatan merupakan standar nasional untuk kesejahteraan masyarakat , dengan usia harapan hidup yang tinggi, untuk itu pelayanan terhadap masyarakat, harus betul -betul diperhatikan, walaupun mereka orang miskin, namun pelayanan terhadap mereka harus diperhatikan.
" saya sangat bermohon kepada dokter dan bapak ibu perawat yang bertugas di RSUD Bangkinang ini agar memberikan harapan hidup kepada pasien, dengan menggunakan keahlian dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, agar percepatan kesembuhan mereka lebih baik dan meningkat" ujar Azis.
Azis juga berpesan agar agar pembangunan gedung ini diawasi dengan sebaik-baik nya, sehingga time scedule 4 bulan kedepan bisa dipenuhi dengan baik, harus komitmen, jangan ada lagi adendum, penundaan lagi, karena itu akan merugikan masyarakat kita dengan pembangunan terarah dan bermanfaat untuk masyarakat, karena rumah sakit ini termasuk rumah sakit rujukan regional, artinya pusat akan peduli untuk meningkatkan mutu rumah sakit ini, contoh yang nyata , untuk tahun depan anggaran untuk pembangunan rumah sakit akan berikan oleh Pusat sebanyak 50 Milyar.
"Ekonomi, kesehatan, pendidikan merupakan merupakan rumus untuk rumus kesejahteraan, untuk itu. Rawatlah masyarakat saya dengan baik dan benar, dengan demikian masyarakat lain akan berbondong datang berobat ke rumah sakit ini, karena obat belum tentu bisa menyembuhkan, tapi pelayanan yang baik kepada pasien akan memberikan sugesti yang positif kepada pasien.
Azis mengajak kepada pihak terkait, mari bekerja profesional, pengawasan tolong dilakukan dengan benar, mari kita berdoa agar Kabupaten Kampar menjadi dambaan hidup kita.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Bangkinang, dr. Wira Dharma, SKM, M dalam sambutannya mengatakan bahwa, pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap ini dengan menambahkan 175 tempat tidur untuk kelas III, merupakan salah satu tujuan kami untuk memperbaiki seluruh layanan yang ada di RSUD ini, karena masih banyak keluhan yang dilaporkan masyarakat kepada bupati tentang pelayanan terhadap masyarakat.
"banyak sekali sarana yang harus dipenuhi untuk operasional gedung instalasi ini ,saat ini RSUD masih 280 pegawai negeri, 70 orang pegawai yang diangkat oleh BLUD, kedepannya untuk menjadikan pelayanan kesehatan lebih baik lagi, paling tidak, RSUD membutuhkan 200 orang Pegawai lagi, untuk gedung baru, dengan penambahan 175 tempat tidur yang diperuntukkan untuk kelas III, semoga dengan adanya penambahan ini, kami tidak harus lagi merujuk pasien karena kurang tempat rawat inap.
Setelah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Bangkinang, maka diharapkan RSUD ini bisa memberikan pelayanan terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten kampar.
Hal itu, dikatakan Bupati Kampar, Aziz Zaenal saat memberikan arahan pada acara Ground Breaking Gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Bangkinang, Senin (25/9).
Ditambahkan Azis, kesehatan merupakan standar Nasional untuk kesejahteraan masyarakat, dengan usia harapan hidup yang tinggi, untuk itu pelayanan terhadap masyarakat, harus betul -betul diperhatikan, walaupun mereka orang miskin, Namun, pelayanan terhadap mereka harus diperhatikan
Terllihat pembangunan Instalasi Rawat Inap di Kabupaten Kampar sudah dilakukan oleh Pemerintah KamparSetelah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Bangkinang, maka diharapkan RSUD ini bisa memberikan pelayanan terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten kampar.
Hal itu, dikatakan Bupati Kampar, Aziz Zaenal saat memberikan arahan pada acara Ground Breaking Gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Bangkinang, Senin (25/9).
Ditambahkan Azis, kesehatan merupakan standar Nasional untuk kesejahteraan masyarakat, dengan usia harapan hidup yang tinggi, untuk itu pelayanan terhadap masyarakat, harus betul -betul diperhatikan, walaupun mereka orang miskin, Namun, pelayanan terhadap mereka harus diperhatikan
Bupati Kampar H Azis Zaenal mewanti-wanti kontraktor proyek pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Bangkinang agar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Ia mengingatkan jangan sampai ada addendum atau permintaan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
Penegasan itu disampaikan Azis Zaenal pada ground breaking atau peletakan batu pertama Gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD Bangkinang serta penandatanganan petisi di samping bangunan utama RSUD Bangkinang di Jalan Lingkar, Bangkinang, Senin (25/9/2017).
Kepada Direktur RSUD Bangkinang, H Wira Dharma, bupati Kampar minta agar mengutamakan kegiatan pembangunan gedung dengan sebaiknya. Sehingga time schedule yang disepakati selama empat bulan bisa selesai dengan baik.
Menurutnya, pembangunan gedung ini hendaknya bermanfaat untuk masyarakat. “Karena pasien sudah menunggu. Jangan ada addendum lagi, hujan diundur lagi. Saya pengusaha pak, hafal saya itu. Tolong dijaga itu,” tegas Azis lagi.
Dalam kesempatan ini Azis membeberkan bahwa tahun ini dana untuk pembangunan gedung di RSUD Bangkinang dari Kementerian Kesehatan harus dikembalikan lagi sebesar Rp 40 miliar. Karena Pemkab Kampar dalam hal ini RSUD Bangkinang tidak sanggup menghabiskan dana itu. Hanya sanggup untuk melakukan pembangunan tahap awal atau membangun basement serta struktur lantai satu yang dananya sebesar Rp 10,5 miliar setelah dilelang.
“Kita yang tak sanggup habiskan dana itu, ini kan lucu. Kita dikasih uang empat puluh miliar tak sanggup sampai akhir Desember. Ke depan ini tak boleh terjadi, pembangunan harus dilakukan dengan maksimal,” kata Azis.
Menurut Azis, nilai bangunan RSUD Bangkinang ini luar biasa. Ia menghitung, dengan dana Rp 10,5 miliar, luas bangunan yang dibangun 1500 meter persegi, atau satu meter persegi bernilai Rp 10 juta. “Artinya ini bangunan luar biasa,” kata Azis.
Meski ada dana yang kembali ke pemerintah pusat sebesar Rp 40 miliar tahun ini, namun Azis yakin bahwa tahun depan akan turun sebesar Rp 50 miliar untuk melanjutkan pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III lima lantai ini.
“Setelah saya konsultasi dengan Menkeu dan Menkes, hampir pasti anggaran tahun depan turun Rp50 miliar lagi,” beber Azis yang juga didampingi Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Staf Ahli Yusri.
Bupati Kampar, H. Azis Zaenal, SH, MM peletakan batu pertama pembangunan gedung Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD BangkinangIa minta Direktur RSUD Bangkinang Wira Dharma mempersiapkan diri untuk kelanjutan pembangunan gedung RSUD seluas 5000 meter persegi. Ia berharap tahun depan lebih siap lagi menerima kucuran dana dari pemerintah pusat.
“Ini bangun Kampar luar biasa. Saya siap gas ke pusat agar dana Rp 50 miliar itu betul-betul untuk kita. Cuma jangan dikembalikan lagi,” tegas Azis.
Azis berharap pembangunan ground breaking ini berkelanjutan sampai selesai. Sehingga bangunan ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kampar. Apalagi ada 175 tempat tidur yang akan bisa ditampung di bangunan baru ini. (Adv/Diskominfo/Kampar)