Melihat kondisi ditengah masyarakat apalagi kondisi Para Ninik Mamak dan Ulama sendiripun saat ini malah banyak mulai berbeda pendapat, hal ini kita lihat LAK (Lembaga Adat Kampar) saat inipun bisa terbelah dua.

Hal  tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM pada acara Syukuran dan Kunjungan Kerjanya yang dipusatkan di Halaman Masjid Baiturrahman Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya, Senin siang (16/10/2017).

Mengawali sambutannya, Azis Zaenal memperkenalkan para kabinet kerja sebagai penggerak Pemerintahan Kampar dimulai dari Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susansatuto, Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Anggota DPRD Kampar Syahrul Aidi Muazad,Lc.MA, Hendra Yani, Habiburahman, Para kepala OPD,   Kapolsek Kampar, Danramil Kampar, Kepala UPTD P dan K, serta Para Kepala Desa Se-Kecamatan Rumbio Jaya.

Aziz Zaenal secara pribadi serta keluarga dan Wabup juga beserta keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Teratak, dimana pada Pilkada kemaren telah mendukung dan memilih dan mempercayakan Pasangan Azis Catur untuk membangun Kampar lima tahun kedepan.

Selanjutnya Azis Zaenal menyampaikan bahwa beliu tidak akan pernah mengintropensi ninik dan ulama, hanya saja melihat LAK Kampar saat ini terbelah dua satupun tidak saya akui. Untuk itu ninik mamak serta tokoh ulama untuk selalu bersatu membimbing anak kemanakan dan bersatu membangun Kampar, sebab ninik mamak juga merupakan salah satu kekuatan untuk membangun kampar.

Demikian juga para ulama dipandang penting untuk membangun Kampar, dimana pembangunan pisik tidak akan ada makna apabila masyarakat tidak memiliki ahklak, utnuk itu bimbingan para ulama juga sangat penting.

Selanjutnya terkait keinginan masyarakat Teratak dalam pembangunan Jembatan yang menghubungkan  jalan antara Teratak ke Pulau Payung, Azis berencana sampai akhir masa jabatannya berjanji akan membuat jembatan tersebut.

Lamanya perencanaan dan pembangunan jembatan ini nantinya  karena direncanakan jembatan tersebut merupakan jembatan Terpanjang di Kampar lebih kurang 400 meter dan akan dibangun tidak seperti jembatan yang sudah ada di Indonesia melainkan seperti jembatan yang ada di negara Jepang.

Selanjutnaya terkait program 3 I khususnya bidang Industri pandai besi yang ada di Teratak Rumbio Jaya, dalam hal ini Azis Zaenal berencana akan membuat dalam bentuk pabrik pandai besi. Karena dengan adanya pabrik yang bisa mengekspor hasil pandai besi nantinya, maka tenaga kerja dan ekonomi masyarakat secara otomatis bisa meningkat.

Pada kesempatan tersebut, Azis Zaenal juga mengimbau dan mengajak masyarakat untuk menghadiri pembukaan Porprov ke-IX pada tanggan 28 Oktober 2017. Kemudian juga untuk menyaksikan setiap pertandingan dari 22 Cabang selama 10 hari mulai tanggal 20 Oktober s/d 8 November.

Sementara itu ketua panitia pelaksana H Muaslam,SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Kampar, yang saat ini telah bersedia hadir keduanya pada acara syukuran masyarakat Teratak Kecamatan Rumbio Jaya atas terpilihnya pasangan Azis Catur menjadi Bupati Kampar.

Kunjungan kerja imi merupakan sebagai bentuk penghormatan Bupati dan Wakil Bupati kepada masyarakat teratak, akan tetapi dalam hal ini barang tentu harapan masyarakat terutama bidang Infrastruktur khusus di Desa Teratak mengarapkan perbaikan jalan II menuju Danau Lancang. Akan tetapi semua itu, dahulu kita memilih sekarang saatnya kita mensukung program 3 I Bupati Kampar. (hms)