Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM mengatakan dalam Peningkatan Pendapatan Daerah, Pemerintah Daerah telah menetapkan beberapa kebijakan pendapatan yakni mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak daerah dan retribusi daerah dengan tetap berpihak kepada kebijakan dengan meminimalkan beban masyarakat, tidak menghambat investasi, serta pertumbuhan ekonomi daerah termasuk mengoptimalkan pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Bupati Kampar juga menegaskan akan mengoptimalkan dana perimbangan serta dana bagi hasil pajak dari provinsi melalui koordinasi dengan pemerintah Provinsi.
Dijelaskannya Kebijakan Belanja Daerah pada APBD Kabupaten Kampar tahun 2018 dilakukan pada dua kelompok belanja yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung. Kebijakan belanja langsung dengan memperhatikan arah kebijakan pembangunan daerah secara umum meliputi kebijakan pembangunan jangka panjang tahap III dengan penekanan pada pencapaian daya saing daerah dengan keunggulan ekonomi yang berbasis pada keunggulan komporatif dan kompetitif dengan dilandasi dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas dengan kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi.
Selanjutnya memperhatikan visi dan misi kepala daerah serta dalam rangka melaksanakan fungsi pemerintah daerah melalui pelaksanaan urusan pemerintah (urusan wajib dan urusan pilihan) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Organisasi Perangakat Daerah (OPD).
"Melihat dari Dana Anggaran Belanja Daerah kabupaten Kampar tahun anggaran 2018, kita masih mengharapakan Penambahan dan Perubahan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Bagi Hasil (DBH), Apalagi DAK yang kita sudah usulkan sangat besar di APBN, penambahan DAK melalui APBN kita berharap ada perubahan nantinya", Kata Aziz
Azis Zaenal menambahkan untuk meraih dana DAK ini juga diperlukan energi khusus untuk meraih penambahan kekurangan dana tersebut. "Kita juga masih mengharapkan dana-dana yang kita usulkan bertambah dari yang kita harapkan, untuk kebijakkan belanja langsung tetap posturnya tidak berubah, belanja pegawai sangat besar, belanja modal sedikit sekali," ungkapnya.
"Dengan Penambahan Dana Alokasi Khusus yang lebih baik, lebih besar berakibat akan berimbangnya Belanja lansung dan Belanja Modal, dengan demikian kondisi APBD kita benar-benar menyejukkan, dapat diterima akal sehat, dan belanja modal dapat kita perbesar untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar," Tambahnya
Selain pengembangan Infrasruktur jalan dan jembatan Pemkab Kampar juga segera melakukan pemeratan pembangunan Desa Melalui Dana DAK yakni Desa tertinggal dan transmigrasi atau eks daerah transmigrasi. Sesui dengan program kerja 3i yakni Infrastruktur, Industri dan Investasi yang bertekad untuk membawa Kampar menjadi maju
Bupati Kampar H Aziz Zainal SH MM memiliki cara jitu untuk memajukan Negeri Serambi Mekkah ini. Untuk mensejahterakan masyarakat, Bupati merangkul seluruh elemen agar terjalin hubungan baik dan damai. Dalam membangun Kabupaten Kampar Pemerintah akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, tidak ada satu komponenpun yang ditinggalkan dalam membangun Kampar yang sejahtera
Aziz mengajak kepada seluruh pejabat, pemangku kekuasaan di Kabupaten Kampar agar bekerja serius, bekerja ikhlas sehingga menghasilkan kinerja yang baik, tidak lupa juga menjaga kekompakan di dalam lingkungan kerja menjauhi segala bentuk perpecahan.
Dalam bidang ekonomi, Aziz menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat Kampar saat ini sudah dirasakan mulai menggeliat, oleh sebab itu bupati kembali menghimbau dan mengingatkan agar seluruh komponen mempergunakan kesempatan dan momentum ini dengan sebaik-baiknya dengan cara berbelanja di kampung halaman sendiri yakni di Kampar, bukan belanja di luar Kampar.
"Dengan cara ini kita dapat menggeliatkan ekonomi masyarkat dan ini kami himbau kepada seluruh masyarakat mulai dari para pejabat, kepada pengusaha maupun kepada seluruh komponen masyarakat untuk dapat berbelanja di Kabupaten Kampar, semoga dengan perilaku ini kita telah berbuat untuk kemajuan ekonomi masyarakat Kampar," Harapnya. (Advetorial Pemkab Kampar)