Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar Yusri menghadiri penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diserahkan oleh Kepala BI Provinsi Riau Siti Astiyah kepada Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Muagho Gulamo Desa Tanjung Alai berupa Papan Billboard, Sampan Boat 1, Baju Pelampung 40 buah, Papan Informasi Wisata yang diselenggarakan di dermaga jembatan I Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar, Senin (3/12/2018)
Kegiatan ini disaksikan Camat, Kapolsek, Danramil, Ninik Mamak sekecamatan 13 Koto Kampar, seluruh masyarakat Desa Tanjung Alai, unsur pimpinan PLN Persero, Perwakilan Pokdarwis se-Kabupaten Kampar.
Yusri menyampaikan bahwa Kecamatan XIII Koto Kampar memiliki situs cagar budaya internasional seperti Candi Muara Takus yang harus kita jaga bersama agar dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat melalui pariwisata.
"Kawasan Waduk PLTA memberikan manfaat yang besar apabila dikelola dengan baik, ini merupakan Central Pariwisata Kampar untuk itu perlu ditingkatkan kunjungan pariwisata dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi siapapun, semoga dengan kesadaran masyarakat wisata dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat," ungkap Yusri
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Provinsi Riau Siti Astiyah menjelaskan sumbangan Bank Indonesia melalui PSBI telah banyak dilakukan dan disektor pariwisata dan ini salah satu contoh komitmen BI
"Kami melihat Kampar mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan, karena wisatawan dari Pekanbaru tak perlu menginap untuk dapat berkunjung kesini, inilah gerbang pariwisata yang punya potensi baik untuk berkembang," ungkap Astiyah
Pembina Pokdarwis Kampar Yuyun Hidayat mengakui bahwa pihaknya telah melakukan discovery dan menemukan hampir 1000 air terjun
Kampar merupakan satu satunya yang memiliki unsur 3A Amenities (Kelengkapan), Atraksi, Aksestability untuk kunjungan wisata.
'Sebelumnya 300 ribu kunjungan dan saat ini meningkat 1,5 juta kunjungan pertahunnya di salah satu destinasi wisata yang ada dikampar. Kita harus bangga dan optimis mengembangkannya," Kata Yuyn
Ditambahkan Yuyun, jika wisatawan berkunjung dapat menggunakan sampan dengan kapasitas 8 atau 10 orang dengan tarif yang disesuaikan dengan jarak tempuh, seperti ke ulu kasok, calakio, Kosiok putih, pulau bundi, panorama puncak pukatan air terjun gulamo atau pun candi muara Takus via sungai sekitar 2 sampai 3 jam dari dermaga jembatan I Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar.
Jika menggunakan sampan Speed bermuatan 8 orang dikenakan tarif Rp600 ribu. Sementara jika menggunakan sampan Robin dengan kapasitas penumpang 10 orang dikenakan biaya Rp500 ribu. (trc)