Pemerintah Kabupaten Kampar mendapatkan hibah Satu Unit Kapal Pelayaran Rakyat dari Kementerian Perhubungan yang berita acara penerimaannya ditandatangani langsung oleh Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto dan disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dilaksanakan di Gedung Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak, Surabaya, Senin (15/4/2019).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berharap dengan
diberikannya kapal ini bisa memberikan dampak sosial ekonomi yang lebih
baik bagi masyarakat dan juga menghimbau kepada Kepala Daerah agar
memberikan inovasi daerah perairan bisa bermakna bagi masyarakat.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar sangat berterima kasih atas bantuan kapal pelayaran yang diberikan oleh pemerintah pusat ini. Dia berharap dengan adanya kapal  ini bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Ditambahkan Catur, saat ini Kampar tengah giat-giatnya memajukan destinasi wisata, salah satunya wisata Danau Rusa, untuk mendukung kelancaran itu semua, maka rencananya kapal pelayaran ini akan diletakkan di lokasi wisata tersebut agar masyarakat bisa berkeliling danau, dengan harapan pengunjung bisa membludak yang nantinya juga bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya yang berada disekitar Destinasi wisata Danau Rusa.

Danau Rusa di PLTA Koto Panjang adalah salah satu objek wisata potensial yang dimiliki oleh Kabupaten Kampar yang selama ini belum tergarap maksimal. Danau Rusa menyimpan berjuta potensi, jika ini digarap serius akan menjadikan danau ini  sebagai destinasi pariwisata yang akan ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar Kampar.

Lokasi Danau Rusa ini terletak sangat strategis di tepi jalan lintas provinsi, dari segi akses amat mudah dijangkau. Objek Wisata Danau Rusa di Kecamatan XIII Koto Kampar menjadi salah satu tujuan wisata yang diandalkan di Kabupaten Kampar

Objek wisata potensial yang dimiliki oleh Kabupaten Kampar lainnya sebut saja Puncak Ulu Kasok yang disebut sebagai Raja Ampatnya Sumatera yang terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Masih di Desa Pulau Gadang juga terdapat Air Terjun Tambang Murai, Cubodak Hill, Bukit Kelok Indah dan Tepian Mahligai.

Selain itu ada Pulau Cinta di Teluk Jering, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang dan beberapa Objek Wisata lainnya yang juga semakin hits seperti Grand Canyon Gulamo, Puncak Pukatan dan Air Terjun Pulau Simo di Desa Tanjung Alai, Rumah Lontiok di Dusun Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Air Terjun Sungai Kopu di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu.

Sebelumnya pada tahun 2018 lalu, Pemerintah kabupaten Kampar melalui Sekretaris Daerah, juga telah Yusri menerima betuan CSR dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau berupa papan billboard, sampan, pelampung dan pengecatan beberapa unit sampan untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi lokasi wisata di sepanjang PLTA Kotopanjang.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Siti Astiyah yang dilaksanakan di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. Acara ini dihadiri oleh pembina Pokdarwis, Yuyun Hidayat dan juga masyarakat kelompok sadar Wisata Desa Tanjung Alai

Dengan adanya bantuan CSR dari Bank Indonesia ini, Sekda Kampar berharap dapat memajukan wisata di Desa Tanjung Alai, sehingga otomatis akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Di wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu ini sangat kaya dengan potensi wisata, banyak sekali keindahan alam dan cagar budaya yang bisa kita kembangkan. Untuk itu, kita sangat berharap dukungan dari seluruh pihak agar nantinya kita bisa membangun kembali destinasi-destinasi wisata lainnya untuk mendongkrak ekonomi masyarakat," harap Sekda Yusri.

Pada kesempatan tersebut, Yusri mengucapkan terima kasih kepada kepala perwakilan Bank Riau Provinsi Riau, karena telah memberikan bantuan untuk memajukan sektor wisata di Kabupaten Kampar, khususnya di Desa Tanjung Alai. "Ini merupakan bukti tanggung jawab sosial yang telah diberikan oleh BI kepada masyarakat Kabupaten Kampar," Pungkasnya. (Adv)