Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kampar, Drs.H.Yusri M.Si membuka Bursa Inovasi Desa Tahun 2019, dengan dibukanya BID ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para kepala Desa untuk melakukan inovasi dari segala sisi guna meningkatkan nilai tambah hingga nantinya perekonomian masyarakat meningkat.
Begitu dikatakan Drs.H.Yusri, M.Si saat membuka Bursa Inovasi Desa Cluster 1.2 yang meliputi Kecamatan Bangkinang, Bangkinang Kota, Rumbio Jaya dan Kampar, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Bangkinang, Senin (29/7/2019).
Yusri menambahkan, melalui Program Inovasi Desa (PID), diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif karna program ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Desa agar lebih aktif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Yusri juga berpesan kepada kepala Desa yang ikut dalam Bursa Inovasi Desa tersebut agar segera merealisasikan penggunaan dana desa yang sudah disalurkan sesuai dengan peruntukannya dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Realisasi penggunaan dana desa diharapkan bisa tepat waktu, karena kalau tidak, tentunya akan mempengaruhi pelaksanaan pencairan tahap berikutnya dan apabila terjadi keterlambatan akan berdampak pada pembangunan di Desa masing-masing," ungkap Yusri
Yusri juga mengingatkan kepada para Camat agar selalu melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penggunaan dana desa serta memastikan kegiatan inovasi yang direplikasi oleh Pemerintah Desa dalam pelaksanaan Bursa Inovasi Desa ini dapat masuk ke dalam dokumen perencanaan di Desa Tahun 2020 yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Tim Inovasi Desa (TID) yang diwakili oleh Sekretaris TID, Ambar Rustantini dalam laporannya mengatakan bahwa kedepannya, untuk mengevaluasi RKP desa agar berpedoman pada Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan, semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah pertukaran informasi bagi kita semua serta menjadi tempat belajar dsei cerita sukses dan inovatif yang bersumber dari dana desa. (hms)