Polres Kampar laksanakan Rapat Koordinasi bersama Stakeholder termasuk pihak perusahaan perkebunan dalam rangka antisipasi Karhutla menuju Kampar Bebas Asap tahun 2020.

Rapat Koordinasi ini dipimpin langsung Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK dan dihadiri Waka Polres Kompol Ricky Ricardo SIK, Para Kabag, Para Kasat dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Kampar. Bertempat di gedung serbaguna Selasa (10/3/2020)

Juga hadir dari BPBD Kampar diwakili Kabid Kedaruratan dan Logistik sdr. Nofiarudin serta seluruh perwakilan pihak Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan yang ada di Wilayah Kab. Kampar dengan jumlah yang hadir keseluruhan sekitar 100 orang.

Rakor ini diawali sambutan oleh Kabag Ops Kompol Lilik Surianto S.ST, SH yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan rapat koordinasi ini.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Rakor ini bertujuan agar kita masing-masing pihak dan seluruh stakeholder dapat saling bersinergi untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Kab. Kampar.

Pada kesempatan ini Kabag Ops memaparkan data mapping kerawanan Karhutla di Wilayah Kab. Kampar, serta upaya-upaya yang telah dilakukan Polres Kampar dan Polsek Jajaran dalam menanggulangi Karhutla termasuk penegakan hukumnya.

Kabag Ops juga menyinggung tentang Aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang digagas Kapolda Riau untuk membantu penanganan Karhutla di wilayah Riau, dan aplikasi tersebut telah di launching oleh Kapolri dan Panglima TNI menjadi program nasional.

Pihak Polres Kampar juga mengucapkan terimakasih kepada Perusahaan dan pihak lain yang telah memberikan bantuan alat pemadaman Karhutla termasuk upaya-upaya yang telah dilakukan bersama dalam menanggulangi Karhutla di Wilayah Kab. Kampar.

Dari BPBD Kampar yang diwakili Kabid Kedaruratan dan Logistik Sdr. Nofiarudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihak BPBD bersama seluruh stakeholder terkait juga berkomitmen untuk mengantisipasi karhutla di wilayah Kabupaten Kampar.

Terjadinya Karhutla sebagian besar disebabkan karena kesengajaan manusia, untuk itu perlu perubahan perilaku masyarakat dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensosialisasikannya, jelasnya.

Selanjutnya Arahan dari Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK, yang diawali ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang hadir dalam rapat koordinasi antisipasi Karhutla ini.

Tujuan rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi bagaimana mencegah dan menanggulangi Karhutla di Wilayah Kab. Kampar, jelas Kapolres.

Kita harus punya komitmen untuk mengatasi permasalahan karhutla ini, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mencegah maupun menangani karhutla.

Selain itu juga akan dibentuk Rayonisasi penanganan karhutla dengan melibatkan pihak perusahaan, hal ini untuk memudahkan kita dalam penanganannya.

Mari kita bekerjasama dan saling bersinergi dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla di wilayah Kab. Kampar, untuk mewujudkan Riau bebas asap tahun 2020, ungkap Kapolres.

Selanjutnya dilakukan Sesi Tanya Jawab dan Didkusi, Kapolres Kampar memberikan kesempatan kepada seluruh peserta rakor untuk menyampaikan usul saran terkait permasalahan karhutla yang ditanggapi langsung oleh Kapolres.

Diakhir acara dilakukan Foto Bersama dan dilanjutkan Pembacaan Deklarasi oleh Perwakilan Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan yang ada di Kabupaten Kampar.

Mereka menyatakan komitmen untuk mengantisipasi Karhutla bersama Polres Kampar guna mewujudkan Kampar Bebas Asap tahun 2020, kegiatan berakhir pada pukul 11.15 Wib dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar. (trc)