Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan bantuan berupa 62 kursi roda bagi pejuang veteran yang sudah tidak mampu berjalan normal. Bantuan kursi roda tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, secara simbolis kepada 9 pejuang legiun veteran RI pada upacara peringatan hari Pahlawan 10 November 2017, di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (10/11/2017).

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, peringatan hari Pahlawan ini sebagai bentuk mengenang jasa-jasa Pahlawan yang telah berjuang dan mengorbankan harta benda dan nyawa, dalam mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia."Sesuai dengan tema yang diangkat bersatu dalam membangun negri ini, tema yang bagus dengan kondisi saat ini, dengan keterbukaan dan kemajuan informasi dan berbagai paham-paham yang ada.

Dalam melanjutkan pembangunan ini," ucap Gubri.Sementara itu, Ketua Legiun Veteran RI Provinsi Riau, Syamsul, pada kesempatan itu sangat berterimakasih atas perhatian yang telah diberikan oleh Pemprov Riau, dengan memberikan bantuan kursi roda kepada para pejuang yang sudah tidak mampu lagi berjalan.

Dan ini menurutnya sangat bermanfaat bagi legiun."Alhamdulillah, para legiun veteran yang tidak mampu berjalan lagi mendapatkan bantuan kursi roda. Dan ini sangat bermanfaat sekali bagi kawan-kawan yang menerimannya," ujar Syamsul.

Dijelaskan Syamsul, selain mendapatkan bantuan berupa kursi roda, legiun veteran Riau juga mendapatkan bantuan untuk menjalankan organisasi setiap tahunnya dari Pemprov Riau.

"Perhatian khusus dari Pemprov Riau sudah normal, dalam rangka melaksanakan kegiatan atau tugas dalam menjalani organisasi kami. Seperti membayar listrik, air, perlengakapan kantor dan untuk yang lainnya," ungkap Syamsul.

Lebih jauh dikatakan Syamsul, yang sangat disukuri dalam tiga tahun ini legiun veteran seluruh Indonesia, telah menerima tunjangan veteran yang diterima setiap bulannya, sebesar Rp750 ribu, termasuk anggaran kehormatan sebesar Rp700 ribu.

"Baru tiga tahun ini kami menerima tunjangan veteran dari Pemerintah pusat. Selama ini tidak ada kami terima, dan ini patut kami sukuri. Kami tidak menilai berapa besar tunjangan yang diberikan kepada kami, dan Alhamdulillah bisa kami nikmati," tandasnya. (Adv/trc)