Pemerintah Provinsi Riau telah membangun 51 jembatan dalam kurun waktu 2014 hingga 2017, untuk meningkatkan kondisi infrastruktur daerah dengan anggaran total mencapai Rp577,9 miliar.

"Peran jembatan ini sangat vital dalam mempercepat mobilisasi barang dan jasa," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dalam pernyataan pers kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Jembatan yang belum lama ini diresmikan bernama Jembatan Sei Mentawai di Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu. Jembatan ini menjadi penghubung dan pembuka keterisolasian masyarakat di perbatasan Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Lima Puluh Koto, Provinsi Sumatera Barat.

Dengan anggaran untuk membangun 51 jembatan itu mencapai Rp577,92 miliar, total jenderal panjang jembatan yang telah dibangun Pemprov Riau mencapai 6.245 meter.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini mengatakan realisasi pembangunan jembatan tersebut merupakan bentuk komitmen penting pihaknya dalam menyambung konektivitas antara daerah. Selain itu, keberadaan jembatan juga memiliki efek berantai (multiplier effect) yang baik untuk pertumbuhan ekonomi di daerah.

Jembatan yang dibangun Pemprov Riau tersebut memiliki bermacam tipe mulai dari Kelas A, Kelas B dan jembatan gantung. Dari 51 jembatan tersebut, sebagian besarnya sudah berfungsi, sebagian lagi belum berfungsi karena masih dalam tahap konstruksi.

Salah satu yang masih dalam proses pembangunan adalah Jembatan Siak IV, yang masih dalam tahap penyambungan bagian tengahnya. Selain itu, ada juga jembatan lain di daerah yang belum bisa berfungsi karena jalan kabupaten di seberang belum tuntas pengerjaannya.

"Dari data ini bisa kita lihat kalau Pemprov Riau sudah bangun jembatan yang lebih panjang dari jembatan Suramadu. Kalau Suramadu panjangnya 5.438 meter. Kita sudah bangun jembatan 6.245 meter. Lebih panjang kan?," ujar Andi Rachman sambil berkelakar.

Rincian jembatan yang dibangun Pemprov Riau yakni sepanjang 2014 hingga 2015 ada 20 unit jembatan yang dibangun Pemprov Riau yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Yakni delapan unit di Kampar. Kemudian empat unit di Pekanbaru, tiga di Rokan Hulu, dua di Kuansing, dua di Pelalawan dan satu di Siak. Dengan kata lain, sepanjang tahun tersebut ada 2.291 meter jembatan yang telah dibangun Pemprov Riau.

Sementara pada 2016, Pemprov Riau juga membangun 15 unit jembatan dengan menghabiskan anggaran Rp171,963 miliar. Jembatan tersebut tersebar di tujuh kabupaten dan kota yakni Rokan Hulu dan Kampar masing masing empat unit. Kemudian Kuansing dan Pekanbaru masing masing dua unit.

Sementara itu, di Kabupaten Siak, Pelalawan dan Indragiri Hilir masing masing satu unit jembatan. Total panjang jembatan yang dibangun Pemprov Riau pada 2016, yakni mencapai 1.680 meter.


Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Plt Bupati Rokan Hulu Sukiman, Rabu (18/1/2017) meresmikan 2 jembatan di Rokan Hulu. Yang petama adalah jembatan gantung di Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau

Kemudian pada 2017, Pemprov Riau juga membangun 16 unit jembatan sepanjang 2.274 meter. Pembangunan ini menguras anggaran sekitar Rp207,093 miliar. Belasan jembatan ini dibangun dengan rincian lima unit masing masing di Kampar dan Indragiri Hilir. Kemudian tiga unit di Rokan Hulu, dua unit di Pekanbaru dan satu unit di Kuantan Singingi.

Seorang warga Desa Cipang Kiri Hilir bernama  Zulfiman Arba (35) menyatakan sangat senang dengan dioperasikannya Jembatan Sei Mentawai di daerahnya. Ia mengaku rela badannya kuyup diguyur hujan dan tak beranjak dari atas jembatan Sei Mentawai saat hujan mengguyur daerah itu saat peresmian jembatan pada akhir November 2017.

"Rasa-rasa tak percaya saya pak, kalau jembatan ini sekarang ada. Lokasi kami ini dulu terpencil dan terisolir. Tapi sekarang dah ada jembatan. Kami tak perlu memutar jauh ke seberang lagi," ujarnya. (Adv)