Gubri Arsyadjuliandi Rachman Paparkan Pembangunan Riau Selama Tahun 2017
Rabu, 27/12/2017 - 19:49:25 WIB
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memaparkan pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2017 dalam dialog interaktif yang ditaja oleh Riau Televisi (RTv) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau di Kediaman Gubernur Riau, Selasa (26/12/2017).
Dalam dialog tersebut, Gubri mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mewujudkan Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya melayu, memiliki daya saing tinggi, serta menurunkan angka kemiskinan dengan membuka lapangan kerja.
Gubri kemudian menjelaskan bahwa sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Riau tahun 2014-2018, Pemprov Riau telah melaksanakan berbagai kegiatan melalui program kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas dan Badan yang ada di lingkungan Pemprov Riau.
"Di tahun 2017, kita meneruskan beberapa kegiatan pembangunan yang belum terealisasikan pada tahun 2016 yang lalu," ujar Gubri.
Lebih lanjut Gubri menjelaskan bahwa untuk total pembangunan jalan di Provinsi Riau sendiri pada tahun 2017 telah mencapai 665,73 KM dengan alokasi dana sebesar Rp 838, 8 M.Sementara untuk pembangunan jembatan selama periode 2014-2017, ada 32 jembatan yang telah fungsional dan 10 jembatan yang belum. Adapun pembangunan jembatan tersebut mencapai dana sebesar 609,1 KM.
Pemprov Riau juga concern terhadap pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di Provinsi Riau, yang ditandai dengan pembangunan Puskesmas di berbagai daerah.
Untuk bidang pendidikan sendiri, Pemprov Riau telah melakukan peralihan kewenangan dalam mengelola SMA dan SMK setelah 16 tahun.Selain itu sektor pertanian dan perkebunan juga mendapat perhatian dari Gubri, yang mana saat ini Pemprov Riau tengah giat mengembangkan pertanian holtikultura dan pangan.
Sementara untuk perkebunan, dijelaskan oleh Gubri bahwa Pemprov Riau kini tengah mensosialisasikan segala potensi yang ada serta berupaya dalam penemuan bibit-bibit baru.
Gubri juga menyinggung perihal pembangunan desa, yang mana Pemprov Riau telah membangun infrastruktur di desa. Salah satunya adalah Rumah Layak Huni (RSLH) yang baru dimulai tahun 2017 ini dan rencananya akan rampung sebanyak 1969 unit.
Terkait program Listrik Masuk Desa, hingga akhir tahun ini sudah ada 18 desa di Provinsi Riau yang telah teraliri listrik. Bahkan Gubri menargetkan seluruh desa di Provinsi Riau akan teraliri listrik pada tahun 2019 mendatang.
Banyaknya potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Provinsi Riau, tak membuat Gubri melupakan sektor pariwisata.
"Terlebih lagi Provinsi Riau tidak mungkin lagi bergantung sepenuhnya dari Dana Bagi Hasil (DBH), terutama dari sektor minyak dan gas," ujar Gubri.
Oleh karena itu Pemprov Riau kini tengah gencar mengeksplorasi serta mempromosikan berbagai lokasi wisata di Provinsi Riau, serta mengenalkan budaya Melayu Riau dengan tagline "Riau The Homeland of Melayu" yang sejalan dengan visi Riau 2020.
"Perkembangan Provinsi Riau selama tahun 2017 ini cukup membanggakan, semoga Pemprov Riau mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat kedepannya," tutup Gubri.Turut hadir dalam acara dialog interaktif ini beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Riau. (mcr)
Komentar Anda :