Mendikbud Prioritaskan Riau dalam Pemeliharaan dan Kemajuan Budaya Melayu
Kamis, 15/03/2018 - 19:48:04 WIB
|
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendy |
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendy mendukung penuh penerapan peraturan daerah terkait muatan lokal budaya melayu sebagai upaya memelihara kelestarian kebudayaan.
Untuk itu, Mendikbud akan memberikan prioritas kepada provinsi untuk pemeliharaan dan pemajuan budaya melayu di Riau termasuk Bahasa melayu Riau sendiri.
"Insya Allah tadi saya sempat berdiskusi dengan Gubernur Demisioner (Arsyadjuliandi Rachman) dan Plt Gubernur Riau, Mendikbud akan berikan prioritas bagi Riau dalam pemeliharaan dan kemajuan budaya dan bahasa,"ujar Muhadjir Efendy saat kunjungan kerja ke Riau Rabu (14/3/2018).
Karena lanjut Muhadjir, Bahasa Indonesia itu induknya berasal dari bahasa Riau yakni bahasa Melayu, sehingga harus dilestarikan dan dimajukan budaya dan bahasa melayu tersebut.
"Insya Allah juga Pak Plt Gubernur tadi janji menyediakan lahan untuk pembangunan pusat kebudayaan dan bahasa yang merupakan perpanjangan tangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, "ujarnya.
Sehingga tanahnya disediakan Pemerintah Provinsi Riau dan bangunan akan ditanggung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Kita berikan prioritas untuk Riau dalam pemeliharaan dan pemajuan, makanya kita dukung penuh," ujarnya, seperti dilansir PekanbaruTribun
Sebagaimana Pemprov Riau mulai menerapkan perda muatan lokal dimana seluruh instansi pemerintah dan swasta wajib menggunakan one day one melayu.
Sehari dalam seminggu wajib menerapkan melayu baik itu bahasa dan pakaian.
Tidak hanya itu di sekolah juga mata pelajaran muatan lokal budaya melayu juga harus diterapkan.
Kemudian tempat pelayanan publik juga seperti Bandara, Pelabuhan, Terminal dan tempat lainnya juga setiap ada pengumuman harus menggunakan bahasa melayu. (Adv)
Komentar Anda :