Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Ahmad Hijazi Senin (19/3/2018) Hadir sekaligus membuka Pembinaan Pengelolaan BUM-Desa se Provinsi Riau Tahun 2018 di Kabupaten Inhil di Hotel Harmoni Tembilahan.
Pemerintah Provinsi Riau kedepannya akan memberikan training kepada BUMDes agar lebih memiliki daya saing dalam rangka meningkatkan ekonomi pedesaan. Sehingga memiliki daya saing didaerah maupun luar daerah.
"BUMDes harus Menjadi garda terdepan dalam pengentasan kemiskinan didaerah. BUMDes harus bisa mendayagunakan segala potensi yang ada disekitarnya agar dapat menaikkan taraf hidup masyarakat desa.
Pemerintah Provinsi Riau tetap konsen terhadap kemajuan dan kemandirian BUMDes saat ini dan kedepannya. Hal ini diaplikasikan dengan dibentuknya BUMDes center yang bertugas membina, mengayomi serta memfasilitasi pihak BUMDes dengan otoritas jasa keuangan.
"Kita harus bersatu dalam kemajuan BUMDes," Pungkasnya
"BUMDes akan menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi ditingkat desa yang tentunya akan menyokong pertumbuhan ekonomi Kabupaten, Provinsi dan muara tentunya ekonomi nasional, karena sebenarnya kekuatan ekonomi suatu Negara berada di level mikronya, kuat ekonomi mikronya maka dia akan lebih tahan terhadap goncangan ekonomi global," ujar Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi.
Untuk mendukung program tersebut maka pemerintah provinsi Riau di tahun ini juga ambil bagian melalui Bankeu Desa 100 Juta per Desa guna memperkuat peran lembaga kemasyarakatan untuk kemandirian desa, yang prioritasnya boleh juga digunakan untuk menyentuh BUMDesa-BUMDesa yang ada.Saat ini jumlah BUM Desa yang terdata melalui Dinas PMD Provinsi Riau sebanyak 812 BUM Desa dari 1.592 desa yang ada. BUM Desa yang masuk dalam kategori BUM Desa Prioritas sebanyak 177 BUM Desa dengan SHU tertinggi mencapai Rp.694.972.373 yaitu BUM Desa Amanah Sejahtera Desa Sungai Buluh Kabupaten Kuantan Singingi
Sebagai bentuk kepedulian, kita berkoordinasi dengan OJK untuk bagaimana upaya kita bersama memajukan BUM Desa yang ada di Provinsi Riau, sehingga nanti kepercayaan masyarakat terhadap BUM Desa semakin tinggi dan para pengelola lebih optimis dalam menjalankan unit-unit usahanya. Sehingga target pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan dapat tercapai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi memberikan Pembinaan Pengelolaan Badan Usaha Milik DesaIntinya pemerintah Provinsi Riau akan tetap konsen dalam program dan kegiatan yang mendorong tumbuh kembangnya ekonomi mikro yang sejalan Visi Misi Riau 2020 dan juga tertuang dalam kebijakan anggaran dalam APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2018, ujarnya Sekdaprov menutup kata sambutannya.
Kepala Dinas PMD Riau Syarifuddin AR mengatakan Pemerintah desa dan pengurus BUM Desa mengetahui kebijakan tentang BUM Desa sesuai UU Desa.
Pemerintah Desa dan Pengurus BUM Desa harus memahami prinsip-prinsip kebijakan keuangan mikro serta dapat dan mampu mengajukan izin usaha LKM BUM Desa berbadan hukum sesuai dengan peraturan perundang Undangan.
Adanya persepsi yang sama dikalangan pengurus BUM Desa, Pengelola Pasar dan Pengurus Posyantek di Provinsi Riau terkait dengan kebijakan perlindungan dan penataan aset BUM Desa.Pemerintah desa dan pengurus BUM Desa mampu memahami peran BUM Desa dalam pengetasan kemiskinan dan pembangunan desa. (Adv)