Upaya membenrantas serta mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba dalam menyelundupkan barang haram tersebut ke wilayah Riau, Kapolri Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian akan tingkatkan pengasawan di wilayah pesisir Riau yang memiliki panjang sekitar 1.200 kilometer.

"Kita akan intensifkan kinerja Polair dalam pengawasan wilayah pesisir. Kita juga akan berkoordinasi dengan Panglima TNI tentunya, dalam menangani kasus narkoba di wilayah Riau ini," ujar Tito dalam kunjungannya di Riau, Jum'at (20/04/18).

Bukan hanya itu, saja pihaknya juga akan bekerjasama dengan intansi terkait. Seperti BNN dan juga masyarakat. Namun, menurutnya hal yang terpenting dilakukan saat ini adalah memetakan jaringan pengedar terlebih dahulu.

"Kita yakin jaringan pengedar yang menyelundupkan narkoba itu-itu saja. Jika kita menemukan bandarnya maka akan kita selesaikan secara adat," katanya.

Sementara terkait teknis, menurutnya tidak perlu dipublikasikan. Ini dilakukan agar tidak mengganggu proses tindakan yang dilakukan. Saat ini kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai 85 persen. Ini merupakan peringkat yang perlu dipupuk dan dijaga.

"Dulu kita sempat hanya memperoleh kepercayaan masyarakat sekitar 50 persen saja. Ini akibat banyaknya oknum anggota yang menyalahgunakan jabatan. Untuk itu kita mengimbau agar menjaga kepercayaan ini. Bahkan jika ada anggota polisi terlibat narkoba, ditembak mati saja," pungkasnya. (mcr)