Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin Hasyim luapkan dengan berbicara dengan  nada tinggi perihal kekecewaanya pada Menteri Agama (Menag) RI Lukman Syaifuddin Hakim di hadapan anggota Komisi X, di ruang melati, Kantor Gubernur Riau, Senin (30/7/2018).

Wan menyebut, Menag RI sama sekali tak memandang Riau yang telah banyak berkontribusi terhadap negara. Wan juga mengatakan Menag RI sepertinya sengaja dari awal memang tak menginginkan Riau sebagai embarkasi haji antara.

"Saat berkunjung ke Riau, Menteri Agama saya sambut, kita dampingi. Tapi ketika diajak melihat asrama dan persiapan yang sudah kita lakukan, tak mau. Pada hal sudah di Pekanbaru tu. Menteri Agama juga tak mau mendengarkan pendapat kita, lebih mau mendengar Kanwil Kemenag di sini," ungkap Wan meluahkan kekecewaannya.

Menurut Wan, bukti Menag enggan berpihak kepada Riau soal embarkasi antara tersebut, surat yang beberapa kali dikirim tak pernah dibalas perihal persiapan yang sudah dilakukan. Saat dicek langsung ke Kementerian, alasan suratnya hilang.

Hal seperti ini harusnya tak terjadi. Namun faktanya, surat yang belum sampai ke meja menteri, karena dalih hilang tersebut menjadi tameng, hingga pada akhirnya harapan Riau menjadi embarkasi haji antara pada tahun ini gagal.

"Tapi Menteri Agama lebih suka mendengar kata orang, mendengar Kanwil Kemenag di sini. Bukan kata dia sendiri. Karena memang sepertinya mereka lebih senang ke Batam. Kita inikan perwakilan pemerintah pusat di daerah juga," kata Wan dengan nada tinggi.

Lebih lanjut, Wan mengaku tidak ada beban sedikit pun, jika memang harus dituntut atas ucapannya tersebut oleh Menag RI. Karena apa yang disampaikannya tersebut, merupakan aspirasi masyarakat Riau, bukan keinginannya sendiri.

Buntut dari kekesalannya itu, Wan mengaku setiap ada kegiatan yang dilaksnakan Pemprov Riau, tidak lagi pernah mengundang Kanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi Hasibuan.

"Saya tak ada masalah kalau Menteri Agama mau menuntut. Silahkan saja. Saya terus terang kecewa,," tutup Wan lagi.

Kehadiran para politisi senayan ini ke Riau bertujuan untuk dalam rangka reses masa persidangan V 2017-2018. Ada pun komisi yang membidangi tentang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga, riset, tekhnologi dan pendidikan tinggi ini dipimpin Reni Marlinawati.

Reni sendiri mendengarkan ungkapan kekesalan Wan Thamrin tersebut hanya bisa tersenyum. Apa lagi, Reni adalah berasal dari Fraksi PPP yang nota bene juga partai tempat Menag RI bernaung.

"Mendengar pak Wakil Gubernur tadi berbicara, kami seperti merasa Komisi VIII. Karena memang persoalan haji ini ada komisi kami. Tapi nanti kami akan coba sampai ke pihak terkait," ujar Reni menimpali