Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman meresmikan destinasi digital Pasar Teluk Jering, di Dusun Tiga Teluk Kanidai Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, pada Ahad (26/8/2018) sore.
Destinasi digital ini merupakan destinasi yang digerakan oleh komunitas penggiat wisata yang aktif didunia digital, khususnya pada media sosial. Yakni, komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI).
”Saya sangat menyambut baik diselenggarakaanya kegiatan Destinasi Digital Pasar Teluk Jering ini. Dengan sentuhan kaum milenial yang kreatif, diharapkan dapat memberi kontribusi bagi perekonomian masyarakat secara langsung,’’ kata Gubri, saat berbincang dengan relawan Generasi Pesona Indonesia.
Menurut orang nomor satu di Riau ini, hal ini sejalan dengan semangat Riau, The Homeland of Melayu (Tanah Tumpah Darah Melayu), banyaknya potensi-potensi pariwisata di Bumi Melayu, serta kearifan lokal budaya Melayu.
Hal ini tentunya sangat diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar dapat memberikan sumbang saran dan pikiran untuk memajukan pariwisata kita.
”Riau dikaruniai empat sungai besar, diantaranya sungai Kampar, sungai Siak, sungai Rokan, sungai Kuantan-Indragiri yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Riau. Karena itu dengan menggali potensi-potensi pariwisata di empat sungai tersebut seperti yang kita laksanakan pada hari ini diharapkan dapat menggerakkan sektor perekonomian masyarakat,’’ ujar Gubri.
Destinasi Pasar Digital Teluk Jering ini tidak hanyak menjadi destinasi lokal, tetapi juga menjadi destinasi bagi wisatawan mancanegara. ’’Pasar ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar secara nyata yang dikreasikan oleh kaum milenial yang kreatif, memiliki spot fotogenik,’’ ujarnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Area 3 Regional 1, Kementerian Pariwisata RI, Ramlan Kamarullah, menyampaikan Kementerian Pariwisata sangat memberikan dukungan dan apresiasi kepada kegiatan ini. Dengan adanya Destinasi Digital ini penyebaran promosinya semakin luas, sehingga diketahui masyarakat luas.
”Kaum milineal yang datang mengunjungi tempat ini, bisa mengunggah hasil-hasil fotonya ke media sosial seperti Facebook, twitter dan instagram karena lokasinya instagramable,’’ kata Ramlan Kamarullah. (mcr)
