Riau Expo 2018, Sinar Mas Tampilkan Kuliner dan Hasil Pertanian Binaannya
Minggu, 04/11/2018 - 16:27:31 WIB
PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) dan PT Arara Abadi yang tergabung dalam Sinar Mas Forestry tampilkan produk aneka kuliner dan hasil pertanian dari kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), binaannya di arena Riau Expo 2018.
Berbagai jenis makanan dan hasil pertanian yang ditampilkan tersebut bahkan mendapat apresiasi dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim yang saat itu sempat mencicipi olahan makanan. Seperti kue-kue kering, krupuk olahan, bolu komojo.
"Kita berharap program (CSR) Corporate Social Responsibility dari Indah Kiat dan Sinar Mas ini dapat meringankan dan membantu masyarakat di Riau serta berharap dapat berkerjasama dengan perusahaan-perusahaan lainnya di Riau untuk membantu masyarakat, kita buat dan seringlah kita coffe morning," kata Wan Thamrin Hasyim di Stand IKPP dan AA-SMF, Sabtu (3/11/2018) malam.
Selain itu, hasil kerajian berupa tenun songket lejo dari Bukit Batu-Bengkalis dan tenun Siak program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) Sinar Mas Forestry. Kemudian ada juga kerajinan tas dari limbah pelastik, minuman lidah buaya yang tak kalah mendapat sambutan positip dari pejabat atau pengunjung lainnya.
Di antaranya Asisten II Setdaprov Riau Masperi. Mantan Sekdakab Rokan Hulu ini mengaku sangat menikmati saat mencicipi minuman olahan dari tanaman lidah buaya yang merupakan salah satu diantara hasil UMKM binaan Perusahaan Sinar Mas di Riau ini.
"Enak, rasanya segar," ujar Masperi.
Tatik Rostika salah satu Pelaku UMKM yang dihadirkan Perusahaan IKPP, AA-SMF mengatakan bahwa usaha yang saya rintis sejak 2013 silam adalah kue atau kerupuk olahan dari berbagai bahan jenis ubi dan kentang serta bawang. Menurutnya, awalnya dirinya memulai dari hal yang sangat tradisional, tapi pada 2016 lalu usahanya mendapatkan pembinaan dan pinjaman modal tanpa bunga dari PT IKPP di Perawang.
"Usaha saya yang awalnya tradisional dengan cara manual, berkat bantuan dan pembinaan dari perusahaan kini saya sudah memakai peralatan mesin untuk mengolahnya. Alhamdulillah lumayanlah kehidupan saya yang dibantu suami demi untuk menghidupi empat orang anak saya," paparnya.
Buah dari usahanya itu, kini pendapatan rata-rata satu bulan, bisa mencapai hasil Rp20 juta lebih. Saat ini Tatik juga sudah memperkerjakan 6 sampai 7 orang Ibu-Ibu disekitar kediamannya. Usahanya terus berkembang, apalagi perusahaan juga terus memberikan suport dengan turut mempromosikan penjualan.
Kegiatan Riau Expo yang digelar 3-9 November ini juga dihadiri Direktur Arara Abadi Edi Haris, General Manager Public Affairs PT AA Herwansyah, Public Relations (Humas) Nurul Huda, CD/CSR Murseno serta Penanggungjawab Booth Sinar Mas Group Stephanus Adrianto.
Direktur AA Edi Haris yang didampingi Humas PT AA-SMF Nurul Huda dan Penjab Booth Sinar Mas Group Stephanus Adrianto kepada media mengatakan, dengan semangat usianya memasuki tahun ke-80 (sejak 1938 - 2018), Sinar Mas berupaya untuk tidak hanya tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dalam usahanya.
Tapi juga peduli terhadap masyarakat terutama masyarakat disekitar kawasan perusahaan baik melalui program bantuan maupun program CD/CSR, dan pada pelaksanaan Riau Expo 2018 ini, perusahaan dibawah naungan Sinar Mas Group baik IKPP-AA maupun SMF Group selalu berpartisipasi dan ikut serta sebagai peserta. *
Sumber : riauterkini
Komentar Anda :